Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Disperindag Pastikan Harga dan Stok Bapok Aman

Suasana sidak yang dilakukan Disperindag Provinsi Papua dan Tim TPID Papua dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, Selasa (22/12) kemarin. ( FOTO: Disperindag for Cepos)

JAYAPURA – Menjelang hari besar keagamaan yaitu Natal dan Tahun Baru, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua  Provinsi Papua bersama tim TPID mengelar sidak, yang dilakukan di distributor, pasar ritel moderen, Gudang Bulog dan Pertamina.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua  Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay menjelaskan, berdasarkan hasil sidak yang tekah dilakukan pihaknya menjelang Natal dan Tahun Baru, ketersediaan Bapok untuk 9 bahan pokok dan komoditi lainnya dijamin lengkap tersedia.

“Kami pastikan masyarakat tidak perlu khawatir. Kami pastikan kebutuhan Bapok lengkap tersedia, karena sebelumnya kami juga telah melakukan koordinasi dengan distributor-distributor yang ada di Jayapura guna menjaga stabilitas harga sampai akhir tahun dan tahun baru,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (22/12) kemarin.

Baca Juga :  Pemulihan Ekonomi Juga Harus Bantu Tingkatkan PAD

 Diakuinya,  komoditas pertanian yang cukup bergejolak di pasaran yaitu cabai rawit, yang harganya sampai Rp 120 ribu/kg namun berdasarkan kerja sama dengan semua pihak terkait, Disperindag Provinsi Papua telah mendatangkan cabai rawit sebanyak 4 ton untuk mengisi beberapa titik penjualan di Jayapura termasuk di Saga Group dan Hypermart.

“Cabai rawit yang kami datangkan ini bertujuan menstabilkan harga cabai rawit, dimana cabai yang kami datangkan ini, masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 75 ribu/kg. Juga harga telur stabil karena stok sudah kami datangkan dengan menggunakan Kapal Pelni dan kami harapkan harga telur bisa tetap stabil Rp 62 ribu- Rp 64 ribu/rak,” terangnya.

Baca Juga :  Impor Papua Turun 61,88 Persen

Sementara itu, untuk bawang merah dan bawang putih, pihaknya pastikan hara masih tetap stabil, tidak lebih dari Rp 50 ribu/kg.

 “Untuk stok beras, kami pastikan aman karena Bulog mengakui ketahanan stok beras bisa untuk 5 bulan ke depan. Begitu juga dengan stok minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir juga tersedia lengkap,” tambahnya.

Pihaknya himbau kepada masyarakat untuk tidak panik, karena sampai dengan tahun baru pihaknya pastikan harga bapok dan kebutuhan lainnya stabil, bahkan ketersediaan stok juga tetap akan terpantau.(ana/ary)

Suasana sidak yang dilakukan Disperindag Provinsi Papua dan Tim TPID Papua dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, Selasa (22/12) kemarin. ( FOTO: Disperindag for Cepos)

JAYAPURA – Menjelang hari besar keagamaan yaitu Natal dan Tahun Baru, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua  Provinsi Papua bersama tim TPID mengelar sidak, yang dilakukan di distributor, pasar ritel moderen, Gudang Bulog dan Pertamina.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua  Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay menjelaskan, berdasarkan hasil sidak yang tekah dilakukan pihaknya menjelang Natal dan Tahun Baru, ketersediaan Bapok untuk 9 bahan pokok dan komoditi lainnya dijamin lengkap tersedia.

“Kami pastikan masyarakat tidak perlu khawatir. Kami pastikan kebutuhan Bapok lengkap tersedia, karena sebelumnya kami juga telah melakukan koordinasi dengan distributor-distributor yang ada di Jayapura guna menjaga stabilitas harga sampai akhir tahun dan tahun baru,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (22/12) kemarin.

Baca Juga :  Penarikan Mobil Xenia Tidak Berlaku yang Diproduksi di Indonesia

 Diakuinya,  komoditas pertanian yang cukup bergejolak di pasaran yaitu cabai rawit, yang harganya sampai Rp 120 ribu/kg namun berdasarkan kerja sama dengan semua pihak terkait, Disperindag Provinsi Papua telah mendatangkan cabai rawit sebanyak 4 ton untuk mengisi beberapa titik penjualan di Jayapura termasuk di Saga Group dan Hypermart.

“Cabai rawit yang kami datangkan ini bertujuan menstabilkan harga cabai rawit, dimana cabai yang kami datangkan ini, masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 75 ribu/kg. Juga harga telur stabil karena stok sudah kami datangkan dengan menggunakan Kapal Pelni dan kami harapkan harga telur bisa tetap stabil Rp 62 ribu- Rp 64 ribu/rak,” terangnya.

Baca Juga :  Pertamina Resmikan Titik BBM Satu Harga di Ayamaru Utara

Sementara itu, untuk bawang merah dan bawang putih, pihaknya pastikan hara masih tetap stabil, tidak lebih dari Rp 50 ribu/kg.

 “Untuk stok beras, kami pastikan aman karena Bulog mengakui ketahanan stok beras bisa untuk 5 bulan ke depan. Begitu juga dengan stok minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir juga tersedia lengkap,” tambahnya.

Pihaknya himbau kepada masyarakat untuk tidak panik, karena sampai dengan tahun baru pihaknya pastikan harga bapok dan kebutuhan lainnya stabil, bahkan ketersediaan stok juga tetap akan terpantau.(ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya