Tuesday, May 14, 2024
26.7 C
Jayapura

Penjualan Tiket Pesawat Meningkat Menjalang Lebaran

JAYAPURA-Sejak diberlakukanya ijin mudik Lebaran, omzet penjualan tiket PT Pandawa Abepura mengingkat hingga 80 persen, hal ini dikatakan oleh Manager Travel Pandawa Abepura, Sinta kepada Cenderawasih Pos pada Minggu (17/4).

Sinta mengatakan dengan adanya kebijakan pemerintah terkaitĀ  persyaratan perjalanan dari dan ke Papua hanya dengan melakukan vaksinasi dosis ketiga, merupakan kesempatan untuk dapat membuka peluang bagi para agen travel yang bekerjasama dengan dunia penerbangan bisa membantu meningkatkan penjual tiket dalam usaha bisnis travelnya.

“Sekarangkan dengan melakukan vaksinasi ketiga maka pelaku perjalanan tidak perlu melakukan tes PCR. Tentu hal ini yang meringankan mereka karena tanpa harus ribet urus segala persyaratan seperti pada masa pandemi,”Ungkap Sinta.

Baca Juga :  Harga Bapok Tinggi, Pedapatan Penjual Kue Kering Rendah

Sinta juga mengungkapkan saat ini omzet penjualan tiket mereka setiap bulanya bisa naik 80 persen dari hari biasanya.Dimana selama pandemi pihaknya hanya mampu menjul kurang lebih 30 tiket perbulan. Sinta berharap dengan adanya kebijakan terbaru terkait ijin mudik Lebaran dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura.

“Sejak Februari hingga bulan April pelaku perjalanan yang paling banyak hanya sekitar daerah Papua, sedangkan yang keluar daerah Papua masih belum terlalu banyak, namun biasanya satu minggu menejalang Lebaran baru ada pengingatan untuk yang keluar Papua,”Kata Sinta. (CR-267/gin)

Diapun mengaku selama dua tahunasa pandemi omset oenjualan mereka sangat turun drastis,hal itu disbabkan karenaĀ  faktor pengawasan baik dari sisi penumpang maupun operator untuk menjalankan protokol kesehatan dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19. masih menjadi acuan pokok dan cukup persulit.

Baca Juga :  13 Januari 3 Kapal Masuk Jayapura

Terkadang yang masih menjadi persoala sejak pandemi hingga saat ini, kurangnya pemahaman masyarakat akan manfaat dri vaksinasi, bahkan masih ada sebagian orang yang melakukan perjalan keluar daerqh saat ini masih menggunakan bukti tes pcr”, pungkas sinta.

Berharap pemerinta untuk terus melakukan sosialisasi rutin terkatid dampak dan tujuan utama dari vaksin sehingga tidak masyarakt tidak tehantui dengan rasa kekhawatiaran terh

JAYAPURA-Sejak diberlakukanya ijin mudik Lebaran, omzet penjualan tiket PT Pandawa Abepura mengingkat hingga 80 persen, hal ini dikatakan oleh Manager Travel Pandawa Abepura, Sinta kepada Cenderawasih Pos pada Minggu (17/4).

Sinta mengatakan dengan adanya kebijakan pemerintah terkaitĀ  persyaratan perjalanan dari dan ke Papua hanya dengan melakukan vaksinasi dosis ketiga, merupakan kesempatan untuk dapat membuka peluang bagi para agen travel yang bekerjasama dengan dunia penerbangan bisa membantu meningkatkan penjual tiket dalam usaha bisnis travelnya.

“Sekarangkan dengan melakukan vaksinasi ketiga maka pelaku perjalanan tidak perlu melakukan tes PCR. Tentu hal ini yang meringankan mereka karena tanpa harus ribet urus segala persyaratan seperti pada masa pandemi,”Ungkap Sinta.

Baca Juga :  Juli Budi Winantya Pimpin BI Perwaklan Papua

Sinta juga mengungkapkan saat ini omzet penjualan tiket mereka setiap bulanya bisa naik 80 persen dari hari biasanya.Dimana selama pandemi pihaknya hanya mampu menjul kurang lebih 30 tiket perbulan. Sinta berharap dengan adanya kebijakan terbaru terkait ijin mudik Lebaran dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura.

“Sejak Februari hingga bulan April pelaku perjalanan yang paling banyak hanya sekitar daerah Papua, sedangkan yang keluar daerah Papua masih belum terlalu banyak, namun biasanya satu minggu menejalang Lebaran baru ada pengingatan untuk yang keluar Papua,”Kata Sinta. (CR-267/gin)

Diapun mengaku selama dua tahunasa pandemi omset oenjualan mereka sangat turun drastis,hal itu disbabkan karenaĀ  faktor pengawasan baik dari sisi penumpang maupun operator untuk menjalankan protokol kesehatan dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19. masih menjadi acuan pokok dan cukup persulit.

Baca Juga :  Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77, PLN Raih 5 Penghargaan di Sektor ESDM

Terkadang yang masih menjadi persoala sejak pandemi hingga saat ini, kurangnya pemahaman masyarakat akan manfaat dri vaksinasi, bahkan masih ada sebagian orang yang melakukan perjalan keluar daerqh saat ini masih menggunakan bukti tes pcr”, pungkas sinta.

Berharap pemerinta untuk terus melakukan sosialisasi rutin terkatid dampak dan tujuan utama dari vaksin sehingga tidak masyarakt tidak tehantui dengan rasa kekhawatiaran terh

Berita Terbaru

Artikel Lainnya