Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

PLN Bantu Pasang Baru 1.920 Rumah Tangga di Papua

JAYAPURA – PT PLN (Persero) bersama dengan Pemerintah dan DPR menuntaskan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 1.920 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Barat Daya dan Papua Selatan.

Vice President Komunikasi Korporat PLN, Grahita Muhammad mengatakan, Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ini diberikan sebagai komitmen negara memberikan akses listrik ke seluruh masyarakat tanpa terkecuali,  bantuan meliputi pemasangan instalasi kelistrikan, tiga buah lampu, satu buah stopkontak dan voucher token listrik senilai Rp 50 ribu.

“Bantuan ini pun langsung disambut gembira oleh masyarakat penerima manfaat, salah satunya Ferosina Sikan, yang berasal dari Kelurahan Kalibobo, Nabire, Papua. Dia menyampaikan terima kasih atas bantuan listrik PLN, karena sebelumnya, listriknya hanya menumpang dengan tetangga,”Katanya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Senin (12/12) kemarin.

Baca Juga :  Papua Dipromosikan dalam World Economic Forum 2022 di Swiss

Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM,  Wanhar menjelaskan  pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi. Salah satu dengan membantu masyarakat memperoleh akses listrik melalui BPBL.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT PLN (Persero) bersama PLN ICON Plus yang telah menyukseskan program BPBL dengan menyiapkan sistem informasi untuk menunjang pelaksanaan, pembayaran dan pengawasan kegiatan BPBL Tahun 2022 ini,” ujarnya.

Wanhar berharap, kerja sama PLN, Pemerintah dan DPR ini terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Kita semua berharap Program BPBL ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat dan meningkatkan taraf hidup untuk kegiatan ekonomi yang lebih produktif. Ke depan memang untuk tahun 2023 rencananya akan ditingkatkan kapasitas bantuannya menjadi 900 VA sehingga masyarakat bisa lebih produktif,”Kata Wanhar. (ana/gin)

Baca Juga :  Stok Beras Aman untuk 3 Bulan ke Depan

JAYAPURA – PT PLN (Persero) bersama dengan Pemerintah dan DPR menuntaskan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 1.920 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Barat Daya dan Papua Selatan.

Vice President Komunikasi Korporat PLN, Grahita Muhammad mengatakan, Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ini diberikan sebagai komitmen negara memberikan akses listrik ke seluruh masyarakat tanpa terkecuali,  bantuan meliputi pemasangan instalasi kelistrikan, tiga buah lampu, satu buah stopkontak dan voucher token listrik senilai Rp 50 ribu.

“Bantuan ini pun langsung disambut gembira oleh masyarakat penerima manfaat, salah satunya Ferosina Sikan, yang berasal dari Kelurahan Kalibobo, Nabire, Papua. Dia menyampaikan terima kasih atas bantuan listrik PLN, karena sebelumnya, listriknya hanya menumpang dengan tetangga,”Katanya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Senin (12/12) kemarin.

Baca Juga :  Masih Banyak Tempat Jualan di Pasar Baru Youtefa Kotaraja Kosong

Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM,  Wanhar menjelaskan  pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi. Salah satu dengan membantu masyarakat memperoleh akses listrik melalui BPBL.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT PLN (Persero) bersama PLN ICON Plus yang telah menyukseskan program BPBL dengan menyiapkan sistem informasi untuk menunjang pelaksanaan, pembayaran dan pengawasan kegiatan BPBL Tahun 2022 ini,” ujarnya.

Wanhar berharap, kerja sama PLN, Pemerintah dan DPR ini terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Kita semua berharap Program BPBL ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat dan meningkatkan taraf hidup untuk kegiatan ekonomi yang lebih produktif. Ke depan memang untuk tahun 2023 rencananya akan ditingkatkan kapasitas bantuannya menjadi 900 VA sehingga masyarakat bisa lebih produktif,”Kata Wanhar. (ana/gin)

Baca Juga :  Pasca Pemalangan, Pertamina Pastikan Pelayanan BBM Aman di Manokwari

Berita Terbaru

Artikel Lainnya