Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Semester I Ekonomi Papua Tumbuh 13,33 persen

JAYAPURA-Ekonomi Papua dengan Pertambangan dan Penggalian triwulan I Tahun 2022 dibanding triwulan I Tahun 2021 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 13,33 persen. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Papua (BPS) Papua Adriana C. Helena.

Adriana mengungkapkan, Semester I  Tahun 2022 Ekonomi Papua tumbuh 13,33 persen hal ini didorong karena mulai pulihnya perekonomian dibandingkan triwulan I Tahun 2021 yang menurun akibat adanya Covid-19 serta meningkatnya sebagian besar lapangan usaha termasuk lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar yaitu pertambangan dan penggalian yang mengalami pertumbuhan sebesar 25,16%. Pertumbuhan ini terjadi karena meningkatnya produksi emas dan tembaga PT Freeport Indonesia pada triwulan ini dibandingkan triwulan I Tahun 2021.

Baca Juga :  Permintaan Seragam Sekolah Belum Terlihat

  Selain Pertambangan dan Penggalian, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi  lainnya yaitu Transportasi dan Pergudangan (17,88%) dan Konstruksi (13,88%). Pertumbuhan Transportasi dan Pergudangan disebabkan meningkatnya penumpang berangkat, barang  muat dan jasa pengiriman barang baik darat, laut maupun udara. Selain itu terdapat sepuluh  lapangan usaha lainnya yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan I Tahun 2022 ini.

  “Dari 17 Kategori lapangan usaha terdapat lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan. Keempat lapangan usaha tersebut adalah lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,  Industri Pengolahan, Jasa Pendidikan serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,”Ucapnya.

Ditambahkan, selama triwulan I Tahun 2022 lapangan usaha yang memberikan kontribusi tertinggi dalam ekonomi Papua adalah Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 41,08 persen, diikuti lapangan usaha Konstruksi sebesar 13,23 persen.(dil/gin)

Baca Juga :  @Hom Hadirkan Promo Natal dan Berbagi Kasih

JAYAPURA-Ekonomi Papua dengan Pertambangan dan Penggalian triwulan I Tahun 2022 dibanding triwulan I Tahun 2021 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 13,33 persen. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Papua (BPS) Papua Adriana C. Helena.

Adriana mengungkapkan, Semester I  Tahun 2022 Ekonomi Papua tumbuh 13,33 persen hal ini didorong karena mulai pulihnya perekonomian dibandingkan triwulan I Tahun 2021 yang menurun akibat adanya Covid-19 serta meningkatnya sebagian besar lapangan usaha termasuk lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar yaitu pertambangan dan penggalian yang mengalami pertumbuhan sebesar 25,16%. Pertumbuhan ini terjadi karena meningkatnya produksi emas dan tembaga PT Freeport Indonesia pada triwulan ini dibandingkan triwulan I Tahun 2021.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Optimis Kembali Bangkit

  Selain Pertambangan dan Penggalian, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi  lainnya yaitu Transportasi dan Pergudangan (17,88%) dan Konstruksi (13,88%). Pertumbuhan Transportasi dan Pergudangan disebabkan meningkatnya penumpang berangkat, barang  muat dan jasa pengiriman barang baik darat, laut maupun udara. Selain itu terdapat sepuluh  lapangan usaha lainnya yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan I Tahun 2022 ini.

  “Dari 17 Kategori lapangan usaha terdapat lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan. Keempat lapangan usaha tersebut adalah lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,  Industri Pengolahan, Jasa Pendidikan serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,”Ucapnya.

Ditambahkan, selama triwulan I Tahun 2022 lapangan usaha yang memberikan kontribusi tertinggi dalam ekonomi Papua adalah Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 41,08 persen, diikuti lapangan usaha Konstruksi sebesar 13,23 persen.(dil/gin)

Baca Juga :  Selama Ramadan dan Iduf Fitri Kebutuhan Uang Meningkat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya