Tapi Terjadi Antrean Pengisian
JAYAPURA – Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Regional Papua-Maluku, Ir. Ongen Lekenila menjelaskan meski sering terjadi antrean kendaraan bermotor, namun hal tersebut bukan dikarenakan stok BBM habis.
“Sebagai mitra Pertamina kami pastikan stok BBM aman, antrean yang terjadi saat ini selain masih menggunakan pendataan QR Code manual, kami juga menghimbau agar masyarakat tidak panik,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (10/9) kemarin.
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII Edi Mangun menyampaikan, sampai dengan saat ini kebutuhan BBM masih terpenuhi dengan baik.
“Pasokan BBM yang dibagikan kesetiap SPBU di Jayapura, Abepura, Sentani dan sekitarnya sesuai dengan permintaan SPBU dimasing-masing ,” terangnya.
Diakuinya, stok BBM yang tersedia di Pertamina MOR VIII masih aman untuk 15 hari kedepan, baik itu Pertalite, Pertamax, Solar maupun Dexlite.
“Kami pastikan stok BBM sangat aman, bahkan sebelum habis pastinya sudah ada stok baru lagi yang kami datangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen,”Pungkasnya.
Namun dari pantauan Cenderawasih Pos disejumlah SPBU di Kota Jayapura pada hari Minggu (11/9) terjadi antrean pembelian partelite dan juga solar. Bahkan di beberapa SPBU stok BBM jenis Partelite dan Solar habis dan menyisakan BBM Partamax. (ana/gin)