JAYAPURA-Sepinya pedagang di Pasar baru Youtefa Kotaraja dan banyak los jualan yang belum di tempati pedagangnya khususnya pedagang mama-mama OAP. Hal ini ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Perindagkop, UKM Kota Jayapura, Robert LN Awi, ST.MT.
Robert mengakui, sejatinya tempat jualan pedagang di Pasar Baru Youtefa Kotaraja, Pemkot Jayapura melalui Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura sudah siapkan dengan baik khususnya bagi seluruh pedagang mama-mama Orang Asli Papua (OAP). Namun dalam kenyataannya pedagang mama papua OAP tidak menempati tempat tersebut. Hal ini disebabkan kurangnya pelanggan atau pengunjung yang cukup seperti yang selama ini terjadi di pasar youtefa abepura.
Sehingga mereka masih ada sebagian yang tetap bertahan di pasar youtefa abepura dan ini tentu jadi PR buat Pemkot Jayapura bagaimana caranya membuat pedagang mau kembali berjualan termasuk menarik pengunjung supaya belanja di pasar baru youtefa kotaraja, khususnya di mama Papua.
“Kami akan tata kembali Pasar Baru Youtefa Kotaraja, supaya bisa menarik pengunjung dan para pedagangpun berminat untuk berdagang di pasar baru. Oleh karena itu, tahun ini kami akan membangun kurang lebih sekitar 400 tempat jualan untuk seluruh pedagang,”Ucapnya, Rabu (9/6)kemarin.
Diaukui, Disperindagkop jug akan prioritaskan mereka yang ada di terminal pasar baru supaya semuanya pindah ke Pasar Bafu Youtefa Kotaraja. Kami berharap nantinya pasar baru bisa menarik perhatian pedagang dan pengunjung,”jelasnya.(dil/gin)
JAYAPURA-Sepinya pedagang di Pasar baru Youtefa Kotaraja dan banyak los jualan yang belum di tempati pedagangnya khususnya pedagang mama-mama OAP. Hal ini ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Perindagkop, UKM Kota Jayapura, Robert LN Awi, ST.MT.
Robert mengakui, sejatinya tempat jualan pedagang di Pasar Baru Youtefa Kotaraja, Pemkot Jayapura melalui Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura sudah siapkan dengan baik khususnya bagi seluruh pedagang mama-mama Orang Asli Papua (OAP). Namun dalam kenyataannya pedagang mama papua OAP tidak menempati tempat tersebut. Hal ini disebabkan kurangnya pelanggan atau pengunjung yang cukup seperti yang selama ini terjadi di pasar youtefa abepura.
Sehingga mereka masih ada sebagian yang tetap bertahan di pasar youtefa abepura dan ini tentu jadi PR buat Pemkot Jayapura bagaimana caranya membuat pedagang mau kembali berjualan termasuk menarik pengunjung supaya belanja di pasar baru youtefa kotaraja, khususnya di mama Papua.
“Kami akan tata kembali Pasar Baru Youtefa Kotaraja, supaya bisa menarik pengunjung dan para pedagangpun berminat untuk berdagang di pasar baru. Oleh karena itu, tahun ini kami akan membangun kurang lebih sekitar 400 tempat jualan untuk seluruh pedagang,”Ucapnya, Rabu (9/6)kemarin.
Diaukui, Disperindagkop jug akan prioritaskan mereka yang ada di terminal pasar baru supaya semuanya pindah ke Pasar Bafu Youtefa Kotaraja. Kami berharap nantinya pasar baru bisa menarik perhatian pedagang dan pengunjung,”jelasnya.(dil/gin)
