Saturday, April 12, 2025
25.7 C
Jayapura

Belum Bahas Kebijakan Pembangunan Rumah Subsidi Bagi Profesi Strategi

JAYAPURA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) baru saja mengumumkan bahwa pemerintah menyiapkan 1.000 rumah subsidi bagi profesi wartawan dan 20.000 unit bagi petani dari program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan 20.000 unit rumah subsidi bagi nelayan, 20.000 unit bagi buruh, 20.000 unit bagi tenaga migran, 30.000 unit bagi tenaga kesehatan, 5.000 unit bagi prajurit TNI AD, dan 14.500 unit bagi personel kepolisian.

Terkait hal ini, Ketua Asosiasi Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Appernas Jaya) Provinsi Papua, Heru P menyambut baik program pemerintah tersebut. Namun, ia mengakui bahwa program tersebut belum dibahas secara detail di Papua.

Baca Juga :  Astra Motor Papua Beri Apresiasi ke Pelanggan

“Intinya kami mendukung program pemerintah terkait pembangunan rumah subsidi bagi para tenaga kerja yang memiliki profesi tersebut di Papua. Namun, sejauh ini belum ada pembangunan rumahnya karena itu masih baru wacana dan eksennya belum ada,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan Cenderawasih Pos Senin (7/4).

Heru P juga mengaku bahwa target alokasi rumah subsidi di Papua belum ditentukan. Oleh karena itu, Appernas Jaya Provinsi Papua akan terus mendukung program pemerintah dan akan mensosialisasikan informasi terkait program tersebut kepada masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris REI Provinsi Papua, Akbar Arif mengaku belum bisa menjelaskan secara detail tentang program pembangunan rumah subsidi di Papua karena masih dalam masa libur.(dil/fia).

Baca Juga :  BEI Ajak Perusahaan di Papua Go Public

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) baru saja mengumumkan bahwa pemerintah menyiapkan 1.000 rumah subsidi bagi profesi wartawan dan 20.000 unit bagi petani dari program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan 20.000 unit rumah subsidi bagi nelayan, 20.000 unit bagi buruh, 20.000 unit bagi tenaga migran, 30.000 unit bagi tenaga kesehatan, 5.000 unit bagi prajurit TNI AD, dan 14.500 unit bagi personel kepolisian.

Terkait hal ini, Ketua Asosiasi Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Appernas Jaya) Provinsi Papua, Heru P menyambut baik program pemerintah tersebut. Namun, ia mengakui bahwa program tersebut belum dibahas secara detail di Papua.

Baca Juga :  Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Capai 71 Persen

“Intinya kami mendukung program pemerintah terkait pembangunan rumah subsidi bagi para tenaga kerja yang memiliki profesi tersebut di Papua. Namun, sejauh ini belum ada pembangunan rumahnya karena itu masih baru wacana dan eksennya belum ada,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan Cenderawasih Pos Senin (7/4).

Heru P juga mengaku bahwa target alokasi rumah subsidi di Papua belum ditentukan. Oleh karena itu, Appernas Jaya Provinsi Papua akan terus mendukung program pemerintah dan akan mensosialisasikan informasi terkait program tersebut kepada masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris REI Provinsi Papua, Akbar Arif mengaku belum bisa menjelaskan secara detail tentang program pembangunan rumah subsidi di Papua karena masih dalam masa libur.(dil/fia).

Baca Juga :  Astra Motor Papua Beri Apresiasi ke Pelanggan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/