JAYAPURA-Pandemi Covid-19Â meluluhlantahkan perekonomian, semua sektor usaha terdampak dan banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar karena tidak mampu bertahan. Namun saat ini angka penyebaran Covid-19 sudah mulai menurun hal ini dibuktikan dengan pasien yang di rawat di RS sudah sangat berkurang.
Ditambah lagi pemerintah sudah mengijinkan masyarakat mudik saat lebaran. Hal ini dipercaya akan bisa membangkitkan perekonomian di Indonesia dan khususnya di Papua. Hal ini dikatakan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Papua Juli Budi Winantya.
Juli menyebutkan, dalam merecovery perekonomian di Papua, Pemerintah daerah harua bisa menyiapkan berbagai strategi diberbagai sektor untuk bisa dikembangkan lagi. Contohnya dalam membuat ivent, mengembangkan potensi pariwisata, mendorong pelaku UMKM untuk bangkit, dan membuka diri dalam menghadirkan investor untuk membangun Papua dari berbagai sektor.
“Tentu kami juga mendorong Pemerintah daerah dalam mengcovery perekonomian Papua, Pemerintah daerah juga harus bisa menyusun anggaran yang mendukung pemulihan ekonomi,”katanya.
Diakui, momen lebaran tentu perputaran ekonomi akan luar biasa karena masyarakat dari bawah, menengah hingga atas tentu menyambutnya dengan penuh suka cita, karena sudah 2 tahun tidak diperkenankan mudik atau open house.
Oleh karena itu, perayaan hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M bisa sebagai salah satu sarana recovery ekonomi, sehingga ekonomi akan tumbuh dan berkembang.
Ditambahkan, dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 juga perbankan telah menyiapkan uang kartal yang jumlahnya naik dibanding dengan tahun sebelumnya tentu hal ini indikatornya karena pertumbuhan ekonomi telah dirasakan.(dil/gin).