Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Harga Logam Mulia Rp 980 Ribu/gram

Yohanes  Narahawarin  (FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Pemimpin Pegadaian Kantor Cabang  Abepura Yohanes Narahawarin mengatakan, untuk saat ini animo masyarakat maupun pelanggan di Pegadaian area Abepura dalam membeli logam mulia belum begitu maksimal. Hal ini dipengaruhi harga logam mulia/emas batangan yang mengalami kenaikan menjadi Rp 980 ribu/gram dari sebelumnya Rp 870 ribu/gram.

  “Dampak dari Covid-19, maupun pengaruh naiknya dolar Amerika membuat harga emas dunia naik. Ini mempengaruhi harga logam mulia yang biasanya banyak dibeli masyarakat untuk investasi, namun kini belum banyak yang membeli. Beda dengan bulan April lalu masih banyak yang beli,”ungkapnya, Jumat (4/6)kemarin.
   Diakuinya, pada bulan April 2021,  pihaknya bisa menjual logam mulia 1.6 kg, tapi saat ini belum maksimal akibat harga logam mulia mengalami kenaikan.
 Ditambahkan, untuk memenuhi permintaan masyarakat maupun menjaga stok,  Pegadaian tetap mempersiapkannya dengan baik, karena sekarang dalam memiliki logam mulia masyarakat tidak hanya langsung beli secara cash namun bisa membeli secara mengangsur.(dil/ary)

Baca Juga :  Perbankan Diingatkan Tetap Salurkan Program TJSL
Yohanes  Narahawarin  (FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Pemimpin Pegadaian Kantor Cabang  Abepura Yohanes Narahawarin mengatakan, untuk saat ini animo masyarakat maupun pelanggan di Pegadaian area Abepura dalam membeli logam mulia belum begitu maksimal. Hal ini dipengaruhi harga logam mulia/emas batangan yang mengalami kenaikan menjadi Rp 980 ribu/gram dari sebelumnya Rp 870 ribu/gram.

  “Dampak dari Covid-19, maupun pengaruh naiknya dolar Amerika membuat harga emas dunia naik. Ini mempengaruhi harga logam mulia yang biasanya banyak dibeli masyarakat untuk investasi, namun kini belum banyak yang membeli. Beda dengan bulan April lalu masih banyak yang beli,”ungkapnya, Jumat (4/6)kemarin.
   Diakuinya, pada bulan April 2021,  pihaknya bisa menjual logam mulia 1.6 kg, tapi saat ini belum maksimal akibat harga logam mulia mengalami kenaikan.
 Ditambahkan, untuk memenuhi permintaan masyarakat maupun menjaga stok,  Pegadaian tetap mempersiapkannya dengan baik, karena sekarang dalam memiliki logam mulia masyarakat tidak hanya langsung beli secara cash namun bisa membeli secara mengangsur.(dil/ary)

Baca Juga :  Kanwil DJP Papua Gelar Lelang dan Bazaar Produk UMKM

Berita Terbaru

Artikel Lainnya