JAYAPURA – BPS Papua mencatat pada Juni, 3 Kota IHK di Papua alami inflasi, dimana Kota Jayapura 2,87 persen, Timika 5,75 persen dan Merauke 5,91 Persen. Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina menjelaskan, seluruh kota alami inflasi, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
“Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,18 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,36 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,34 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,76 persen dan yang paling besar diantaranya adalah kelompok transportasi sebesar 13,14 persen, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Senin (3/7) kemarin.
Lanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 1,19 persen kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 5,42 persen, kelompok pendidikan sebesar 8,06 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,55 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,93 persen.
“Tingkat inflasi bulanan/month to month (mtm) Juni 2023 sebesar 1,15 persen dan tingkat inflasi tahun kalender/year to date (ytd (Januari–Juni) 2023 sebesar 2,24 persen, ” terangnya.
Lanjutnya, sementara ijika dilihat dari tingkat inflasi yoy bahan makanan Juni 2023 sebesar 1,76 persen, tingkat inflasi mtm sebesar -0,14 persen, dan tingkat inflasi ytd sebesar 3,46 persen. (ana/ary)