Monday, May 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Proses Merger 3 Bank Syariah Telah Tuntas

Foto bersama usai penandatanganan akta penggabungan. (FOTO: JAWAPOS)

JAYAPURA –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk., entitas usaha hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, resmi  hadir dan beroperasi di Indonesia. Peresmian Bank Syariah Indonesia dilakukan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2). 

 Peresmian Bank Syariah Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini sekaligus menandai telah tuntas dan rampungnya proses merger tiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

 Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern, serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Syariah.

Baca Juga :  Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

 Mewakili jajaran Direksi dan Komisaris, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan seluruh pihak terhadap proses merger bank syariah milik Himbara. 

 Hery menegaskan komitmen Bank Syariah Indonesia untuk menjadi bank yang inklusif, modern, universal dan terus mengikuti perkembangan zaman dengan berbagai layanan lengkap serta inovatif bagi masyarakat.

 â€œBank Syariah Indonesia memiliki fokus untuk menumbuhkan segmen UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi, melayani segmen retail dan consumer, serta mengembangkan segmen wholesale dengan produk yang inovatif termasuk pengembangan bisnis global, seperti global sukuk,” ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Senin (1/2) kemarin.

 Lanjutnya, Bank Syariah Indonesia akan dijalankan sesuai dengan prinsip Maqashid Syariah. Selain menjalankan fungsi intermediari dan menyalurkan pajak, Bank Syariah Indonesia juga memiliki konsep yang dapat dioptimalkan untuk melakukan pemerataan ekonomi masyarakat melalui Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf (ZISWAF).

Baca Juga :  Fokus Tingkatkan Pelayanan, Trigana Tidak Hapus Free Bagasi

 Bank Syariah Indonesia, lanjut Hery, akan berupaya segera mewujudkan visi untuk menjadi bagian dalam top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, serta menjadi champion bank syariah dengan meraih potensi pasar syariah yang selama ini belum tersentuh secara optimal. (ana/ary)

Foto bersama usai penandatanganan akta penggabungan. (FOTO: JAWAPOS)

JAYAPURA –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk., entitas usaha hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, resmi  hadir dan beroperasi di Indonesia. Peresmian Bank Syariah Indonesia dilakukan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2). 

 Peresmian Bank Syariah Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini sekaligus menandai telah tuntas dan rampungnya proses merger tiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

 Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern, serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Syariah.

Baca Juga :  Pertamina Apresiasi Pemda Mimika Dalam Pengawasan Uji Coba Subsidi Tepat

 Mewakili jajaran Direksi dan Komisaris, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan seluruh pihak terhadap proses merger bank syariah milik Himbara. 

 Hery menegaskan komitmen Bank Syariah Indonesia untuk menjadi bank yang inklusif, modern, universal dan terus mengikuti perkembangan zaman dengan berbagai layanan lengkap serta inovatif bagi masyarakat.

 â€œBank Syariah Indonesia memiliki fokus untuk menumbuhkan segmen UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi, melayani segmen retail dan consumer, serta mengembangkan segmen wholesale dengan produk yang inovatif termasuk pengembangan bisnis global, seperti global sukuk,” ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Senin (1/2) kemarin.

 Lanjutnya, Bank Syariah Indonesia akan dijalankan sesuai dengan prinsip Maqashid Syariah. Selain menjalankan fungsi intermediari dan menyalurkan pajak, Bank Syariah Indonesia juga memiliki konsep yang dapat dioptimalkan untuk melakukan pemerataan ekonomi masyarakat melalui Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf (ZISWAF).

Baca Juga :  Terungkapnya Kasus Penimbunan, Bisa Menjawab Kelangkaan BBM

 Bank Syariah Indonesia, lanjut Hery, akan berupaya segera mewujudkan visi untuk menjadi bagian dalam top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, serta menjadi champion bank syariah dengan meraih potensi pasar syariah yang selama ini belum tersentuh secara optimal. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya