JAYAPURA โ Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki mendorong Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan UMKM Papua mendampingi pelaku UMKM setempat untuk masuk ke ekosistem digital.
Dikatakan Masduki, PLUT berperan mendampingi UMKM agar produknya bisa dipasarkan baik itu melalui e-Katalog untuk pengadaan di pemerintahan maupun di e-Commerce atau perdagangan elektronik.
โTujuannya agar produk UMKM Papua ini bisa masuk ke pasar yang lebih luas melalui pasar digital. Kita dorong PLUT dampingi terus UMKM supaya masuk ke ekosistem digital,โ kata Masduki usai meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM Papua yang terletak di Dok V Atas, Rabu (31/8).
Lanjutnya, UMKM yang masuk dalam PLUT ini juga sebaiknya menentukan produk yang memiliki unggulan domestik dan menjadi ciri khas di Papua.
โProduk UMKM ini harus dipilah dan disiapkan mana yang khusus pasar lokal, mana yang nasional bahkan yang dapat masuk ke pasar Internasional,โ tutur dia.
Musaโad berharap PLUT Papua bisa membantu ijin edar produk UMKM yang didampingi termasuk dalam hal mengakses modal usaha.
โPLUT Papua ini bisa menjadi percontohan untuk implementasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), supaya UMKM bisa mengakses modal usaha lewat KUR Klaster yang bisa mencapai plafon maksimal Rp 500 juta,โTerangnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Papua, Muhammad Musaโad menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua sudah meluncurkan e-Katalog Lokal di GOR Cendrawasih sebawai wujud komitmen pihaknya dalam memaksimalkan belanja APBD pada produk dalam negeri.
โUntuk pengembangan UMKM, Pemprov Papua punya program PAPEDA yang memberikan modal tanpa bunga bagi UMKM. Ini sudah mulai dilakukan secara selektif yang kita anggap potensial untuk bisa mengembangkan usahanya,โ pungkasnya. (fia/gin)