JAYAPURA- Untuk kesekian kalinya, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Papua.
Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri kali ini, untuk memantau kesiapan dan keamanan serta apel gelar pasukan pengamanan PON XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (28/9).
Kapolri dan Panglima tiba di Jayapura sekira pukul 18.10 WIT di Bandara Sentani. Dari bandara, rombongan langsung menuju Stadion Utama Lukas Enembe untuk memantau pelaksanaan Gladi Opening and Closing Ceremonial (OCC) PON XX 2021 Papua yang juga disaksikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, perhelatan PON XX Papua semuanya telah disiapkan oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan panitia dengan baik. Termasuk urut-urutan pembukaan pada tanggal 2 Oktober 2021.
Dari sisi kelancaran di venue akan dilaksanakan kolaborasi antara TNI-Polri, Satpol PP, panitia dan relawan agar kegiatan pertandingan nantinya bisa berjalan dengan lancar. Baik di venue yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“Saya berharap dalam pelaksanaan, mulai dari pembukaan sampai dengan jalannya pertandingan PON XX Papua ini semuanya diberikan kelancaran,” ucap Hadi Tjahjanto.
Panglima juga mengajak semua pihak untuk sama sama mengamankan perhelatan PON yang dilaksanakan di empat kluster di Provinsi Papua yaitu kota dan kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Mimika.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, perlunya dilakukan secara bersama-sama pelatihan kegiatan gladi begitu juga kegiatan pengamanan dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana pada pelaksanaan pembukaan PON XX Papua nantinya akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
“Dari pelaksaan dan kesiapan yang ada bahwa seluruh rangkaian personel pengamanan sudah diset dan berada di posisi masing-masing dengan sandi Operasi Deraku Cartenz 2021,” terangnya.
Kapolri menjelaskan, dengan adanya personel pengamanan yang sudah masuk dari mulai ring 1 sampai dengan ring 4, diharapkan seluruh rangkaian pengamanan PON XX Papua 2021 dapat berjalan denga naman dan lancar hingga baik.
“Terkait masyarakat yang ingin menonton, kami hanya bisa memberikan 25% dari total kapasitas di setiap venue. Selain itu, masyarakat yang mau menonton juga harus sudah divaksin 2 kali,” ucap Kapolri.
Dikatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya terkait vaksinasi dengan membuka beberapa gerai vaksin di seluruh wlayah yang ada di Papua. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat menerima vaksin Covid-19.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukan vaksinasi mengingat vaksin ini penting bagi tubuh kita agar terhindar dari virus Covid -19,” ujarnya.
Selain imbauan vaksin, Kapolri juga mengingatkan soal keamanan. Dimana semua pihak harus terlibat dalam pengamanan PON di tanah Papua. (fia/nat)
