Instansi Pemerintah,TNI-Polri Ikut Nunggak Bayar Rekening Air
JAYAPURA– PT Air Minum Jayapura (PTAMJ) sedang berhadapan dengan masalah serius. Tunggakan pembayaran rekening air yang membengkak hingga Rp 30 miliar. Yang mengejutkan, pelanggan nakal bukan hanya rumah tangga biasa, tapi juga instansi pemerintah dan institusi TNI-Polri.

Direktur PT. AMJ, Dr. Entis Sutisna, mengungkapkan sedang memproses data para pelanggan menunggak. Saat ini jumlah pelanggan PT. AMJ itu sudah mendekati 29.500 pelanggan
“Kami sedang pilah-pilah mana yang bisa diselesaikan secara internal, mana yang harus dibawa ke jalur hukum,” tegasnya melalui sambungan telepon, Rabu (23/4).
Dia mengatakan,Verifikasi data dilakukan untuk menentukan pelanggan yang akan dilaporkan ke Kejaksaan. “Sayang kalau kami ajukan ke Kejaksaan dengan data sedikit. Target kami minimal 100 pelanggan nakal ditindak setiap bulan” papar Dr. Entis.
Dia menjelaskan, pelanggan rumah tangga menjadi penyumbang tunggakan terbesar. Kemudian ada juga instansi pemerintah termasuk dalam daftar hitam dan TNI-Polri juga tercatat belum melunasi kewajibannya.
Menurut Entis, tunggakan ini mengancam likuiditas perusahaan. “Dana sebesar ini seharusnya bisa untuk perbaikan infrastruktur dan peningkatan layanan,” keluh Dr. Entis.
Dia menambahkan, PT.AMJ masih memberi kesempatan pelanggan untuk melunasi tunggakan sebelum proses hukum dimulai. Namun, toleransi ada batasnya. “Jika sosialisasi tidak mempan, kami tidak punya pilihan selain jalur hukum,” tegas Sutisna.(roy/tri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos