JAYAPURA-Secara dramatis Persipura Jayapura sukses mengalahkan PSS Sleman dengan skor 4-2 dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 pekan ke-32 yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Minggu (20/3).
Dua kali tertinggal, namun pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura mampu melakukan comeback dan unggul pada menit 88 melalui Feri Pahabol dan gol Fridolin Yoku di menit 90+2.
PSS Sleman sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik dan lebih dulu memimpin ketika pertandingan baru berjalan 6 menit melalui Wander Luis, kemudian disamakan oleh gol Elisa Basna pada menit 21’.
Pasukan Super Elang Jawa julukan PSS Sleman kembali unggul melalui Irkham Zahrul Mila menit 53’ dan kemudian kembali disamakan oleh Yevhen Bokhashvili melalui titik putih di menit 68’.
Harapan PSS Sleman untuk mendulang tiga poin hadir pada menit 87, ketika wasit memberikan hadiah penalti. Sayangnya, Wander Luis yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Sebaliknya, Persipura yang butuh tiga poin tampil beringas dan melakukan killing the game melalui gol Feri Pahabol (88) dan Fridolin Yoku (90+2).
Penampilan superior Persipura di babak kedua juga tidak lepas dari proses pergantian pemain yang dilakukan oleh juru taktik Angel Alfredo Vera yang memilih memasukan Fridolin Yoku di menit 59’ dan Ricky Cawor serta Ramai Rumakiek pada menit 79’. Kehadiran mereka pada pertengahan babak kedua membuat serangan Mutiara Hitam lebih bervariasi dan agresif.
Dengan hasil ini, Persipura masih menempati zona degradasi pada peringkat 16 dengan 30 poin. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu terus menempel Barito Putera pada peringkat 15. Ian Kabes dan kolega saat ini hanya terpaut 2 poin dari Barito Putera, dan 3 poin dari PSS Sleman yang bertengger pada peringkat 14.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman kini terancam terjun ke zona degradasi. Namun melihat raihan poin ketiga tim, PSS yang memiliki tugas lebih ringan. Mereka hanya butuh tiga poin dari dua laga sisa untuk mengamankan posisi mereka di musim depan. Sementara Persipura dan Barito nasib mereka bisa ditentukan hingga laga pamungkas.
Juru taktik Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera mengaku puas dengan penampilan pemainnya sepanjang pertandingan. Menurut Alfredo, pemainnya dalam laga ini memiliki motivasi yang tinggi untuk memenangkan pertandingan dan mereka berhak atas hasil tersebut.
“Kita bisa dapat hasil yang baik atas kerja keras dari semua pemain dan bekerja dengan baik dan semua pemain memiliki motivasi yang tinggi dalam pertandingan ini,” ungkap Alfredo Vera dalam post match press conference Persipura versus PSS Sleman usai pertandingan.
Pelatih asal Argentina itu juga menuturkan bahwa mereka tidak punya banyak waktu, sehingga mereka harus melupakan hasil pertandingan ini dan kembali fokus untuk melakukan persiapan jelang menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-33.
“Kita sudah main dan pertandingan sudah selesai, besok (senin-red) kita akan mulai lagi pertandingan, dan pertandingan akan berat seperti hari ini (Minggu-red) kita harus bisa kerja keras untuk dapat poin di dua laga sisa,” pungkas Alfredo.
Sementara itu, pelatih kepala PSS Sleman, I Putu Gede mengaku bahwa kekalahan ini sangat menyakitkan bagi mereka. Tapi ia meminta pemainnya untuk melupakan kekalahan ini dan fokus di dua laga sisa.
“Masih ada dua pertandingan yang sangat penting bagi PSS Sleman dan ini yang harus dicatat, dan kita harus melupakan pertandingan ini segera dan pemain segera bangkit dan fokus untuk pertandingan yang akan datang yang menentukan kelanjutan bagi tim PSS Sleman,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ramdani Lestaluhu juga mengaku tak menyangka mereka bisa kalah dengan situasi seperti ini. Tapi ia menegaskan akan berusaha untuk mendapatkan tiga poin di laga selanjutnya untuk mengamankan posisi mereka.
“Selamat buat tim Persipura, saya pikir kita yang menang, tapi ini sepak bola kompetisi belum selesai dan kita harus melupakan ini dan semoga kedepan kita diberikan keberuntungan,” pungkasnya. (eri/nat)