Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

PDIP Akan Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Waktu Pemilu bertempur habis- habisan, Selesai baku rangkul, sama saja mencederai demokrasi,” katanya. Komarudin Watubun

JAYAPURA-Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun menegaskan PDIP akan menjadi opsisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal ini sesuai dengan keputusan  Rakernas PDIP di Ancol Jakarta Utara pada 24-26 Mei lalu. “Sesuai hasil Rakernas, kami akan jadi oposisi,” kata Komarudin di Jayapura Jumat (14/6) lalu.

Sikap ini kata dia bentuk ketegasan partai berlambang banteng itu. Sebab menurut mereka jika akhirnya tidak adanya oposisi dalam sebuah pemerintahan lantas untuk apa adanya pemilihan umum.

“Waktu Pemilu bertempur habis- habisan, lantas selesai baku rangkul, sama saja mencederai demokrasi,” katanya.

Baca Juga :  Di Balik Rumor Megawati Tolak Jokowi Jadi Presiden 3 Periode

Diapun mengatakan tanpa adanya oposisi maka pemerintahan tidak akan berjalan baik. Hal inilah yang kemudian menjadi komitmen PDIP. Apalagi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menang di legislatif. Tentunya menjadi corong bagi mereka untuk mendorong jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ini hanya soal posisi, meski kalah di pemerintahan, tapi kami tetap ada di legislasi, jadi bagi kami menjadi oposisi adalah sikap tegas menghargai sebuah proses demokrasi,” tegasnya.

Meskipun pada akhirnya nanti harus dipaksa untuk bergabung, maka akan dipertimbangkan secara matang. “Kalaupun dipaksa, ya hitung hitung dulu, bergabung ini ada manfaat atau tidak,” tuturnya.

Terlepas daripada itu Komar menegaskan meski Pilpres PDIP kalah, namun untuk pilkada PDIP harus menang di setiap daerah.Bahkan di Papua pihaknya menargetkan menang di tiga provinsi.

Baca Juga :  DPD Gerindra Usulkan Ada Kementerian Urusan Tanah Papua

“Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Induk, sudah jadi target kemenangan PDIP, juga bupati, walikota akan menang di beberapa kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya.

Diapun mengimbau kepada seluruh kader PDIP agar solid membangun konsolidasi disemua tingkatan. Sehingga bisa meraih kemenangan pada Pilkada 2024. “Buktinya Pileg kemarin dengan konsolidasi, PDIP berhasil menang di DPR RI, sehingga saya harap di Pilkada ini semua kader kompak untuk meraih kemenangan,” pungkasnya (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Waktu Pemilu bertempur habis- habisan, Selesai baku rangkul, sama saja mencederai demokrasi,” katanya. Komarudin Watubun

JAYAPURA-Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun menegaskan PDIP akan menjadi opsisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal ini sesuai dengan keputusan  Rakernas PDIP di Ancol Jakarta Utara pada 24-26 Mei lalu. “Sesuai hasil Rakernas, kami akan jadi oposisi,” kata Komarudin di Jayapura Jumat (14/6) lalu.

Sikap ini kata dia bentuk ketegasan partai berlambang banteng itu. Sebab menurut mereka jika akhirnya tidak adanya oposisi dalam sebuah pemerintahan lantas untuk apa adanya pemilihan umum.

“Waktu Pemilu bertempur habis- habisan, lantas selesai baku rangkul, sama saja mencederai demokrasi,” katanya.

Baca Juga :  DPD Gerindra Usulkan Ada Kementerian Urusan Tanah Papua

Diapun mengatakan tanpa adanya oposisi maka pemerintahan tidak akan berjalan baik. Hal inilah yang kemudian menjadi komitmen PDIP. Apalagi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menang di legislatif. Tentunya menjadi corong bagi mereka untuk mendorong jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ini hanya soal posisi, meski kalah di pemerintahan, tapi kami tetap ada di legislasi, jadi bagi kami menjadi oposisi adalah sikap tegas menghargai sebuah proses demokrasi,” tegasnya.

Meskipun pada akhirnya nanti harus dipaksa untuk bergabung, maka akan dipertimbangkan secara matang. “Kalaupun dipaksa, ya hitung hitung dulu, bergabung ini ada manfaat atau tidak,” tuturnya.

Terlepas daripada itu Komar menegaskan meski Pilpres PDIP kalah, namun untuk pilkada PDIP harus menang di setiap daerah.Bahkan di Papua pihaknya menargetkan menang di tiga provinsi.

Baca Juga :  Pekey Mantap Maju "Nyalon" Wali Kota Jayapura

“Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Induk, sudah jadi target kemenangan PDIP, juga bupati, walikota akan menang di beberapa kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya.

Diapun mengimbau kepada seluruh kader PDIP agar solid membangun konsolidasi disemua tingkatan. Sehingga bisa meraih kemenangan pada Pilkada 2024. “Buktinya Pileg kemarin dengan konsolidasi, PDIP berhasil menang di DPR RI, sehingga saya harap di Pilkada ini semua kader kompak untuk meraih kemenangan,” pungkasnya (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya