Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Cerita Unik Striker Brasil U-17 Kaua Elias Setelah Mencetak Gol Maupun Assist

AKSI striker Brasil U-17, Kaua Elias, perlu ditiru. Kebiasaannya sebagai pemain menjadikan Elias sebagai predator di Piala Dunia U-17 2023.

Elias memang tak mau ketinggalan dalam menghitung, terutama setiap kali dia pulang ke rumah setelah pertandingan sebelum berangkat ke Indonesia.

Dia selalu mengambil spidol biru dan hitamnya dan memperbarui statistik musimnya jika dia telah mencetak gol atau memberikan assist. Hanya satu detail kecil. Catatannya tidak disimpan dalam buklet atau di komputernya. Itu tertulis di dinding kamarnya!

Penyerang tengah Brasil dan Fluminense ini adalah pencetak gol terbanyak bersama di Piala Dunia U-17 2023 setelah fase grup. Dia telah mencetak empat gol bersama penyerang Jepang, Rento Takaoka. Dia juga salah satu pencetak gol terbanyak di Kejuaraan U-17 Amerika Selatan.

Baca Juga :  Berkurang, Penggunaan Ikat Kepala Burung Cenderawasih

Jika dia kembali ke Brasil saat ini, kamar tidur pemain berusia 17 tahun itu mungkin tidak akan cukup besar untuk mencatat semua pencapaiannya di lapangan.

“Saya pikir saya harus memperluas tembok tersebut,” kata sang striker sambil tertawa ketika berbicara dengan fifa.com setelah kembali mencetak gol dalam kemenangan penting Brasil 2-1 atas Inggris di Jakarta.

Kemenangan tersebut memastikan tempat Selecao muda di fase gugur setelah finis sebagai runner-up Grup C.

Tim muda Brasil akan memulai babak 16 besar pada Senin 20 November di Surakarta melawan lawan yang familiar, yakni Ekuador. Skenario terbaiknya, Brasil baru akan meninggalkan Indonesia pada 3 Desember, sehari setelah final. Jika itu masalahnya, Kaua harus menyimpan catatan dengan cermat sampai dia mengemasi tasnya.

Baca Juga :  Prediksi Prancis vs Burkina, Membangun Warisan hingga Belajar dari Tetangga

“Saya harus membuat catatan,” kata pemain itu dengan senyum berseri-seri. “Yang pasti saya akan mencatat semua gol ini di dinding. Tentu saja, saya ingin mencetak gol sebanyak mungkin dan mencatatnya.”

Penyerang tengah dengan tinggi 1,81m ini memancarkan kepercayaan diri setelah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan sejauh ini, melanjutkan performa produktifnya musim ini.

Elias berbicara dengan lebih yakin pada November 2023 dibandingkan pada awal tahun kalender. Ini adalah musim ketika dia menjadi dewasa sebagai pesepak bola.

“Ini merupakan tahun yang sangat penting di mana saya membuat kemajuan besar, baik untuk Fluminense maupun bersama Brasil. Saya menjalani Kejuaraan Amerika Selatan dengan sangat baik, dan gol-gol mulai berdatangan. Ini berkat kerja keras saya.”

AKSI striker Brasil U-17, Kaua Elias, perlu ditiru. Kebiasaannya sebagai pemain menjadikan Elias sebagai predator di Piala Dunia U-17 2023.

Elias memang tak mau ketinggalan dalam menghitung, terutama setiap kali dia pulang ke rumah setelah pertandingan sebelum berangkat ke Indonesia.

Dia selalu mengambil spidol biru dan hitamnya dan memperbarui statistik musimnya jika dia telah mencetak gol atau memberikan assist. Hanya satu detail kecil. Catatannya tidak disimpan dalam buklet atau di komputernya. Itu tertulis di dinding kamarnya!

Penyerang tengah Brasil dan Fluminense ini adalah pencetak gol terbanyak bersama di Piala Dunia U-17 2023 setelah fase grup. Dia telah mencetak empat gol bersama penyerang Jepang, Rento Takaoka. Dia juga salah satu pencetak gol terbanyak di Kejuaraan U-17 Amerika Selatan.

Baca Juga :  Bahrain Gelar Latihan Lebih Cepat, Takut Lawan Timnas Indonesia?

Jika dia kembali ke Brasil saat ini, kamar tidur pemain berusia 17 tahun itu mungkin tidak akan cukup besar untuk mencatat semua pencapaiannya di lapangan.

“Saya pikir saya harus memperluas tembok tersebut,” kata sang striker sambil tertawa ketika berbicara dengan fifa.com setelah kembali mencetak gol dalam kemenangan penting Brasil 2-1 atas Inggris di Jakarta.

Kemenangan tersebut memastikan tempat Selecao muda di fase gugur setelah finis sebagai runner-up Grup C.

Tim muda Brasil akan memulai babak 16 besar pada Senin 20 November di Surakarta melawan lawan yang familiar, yakni Ekuador. Skenario terbaiknya, Brasil baru akan meninggalkan Indonesia pada 3 Desember, sehari setelah final. Jika itu masalahnya, Kaua harus menyimpan catatan dengan cermat sampai dia mengemasi tasnya.

Baca Juga :  Berkurang, Penggunaan Ikat Kepala Burung Cenderawasih

“Saya harus membuat catatan,” kata pemain itu dengan senyum berseri-seri. “Yang pasti saya akan mencatat semua gol ini di dinding. Tentu saja, saya ingin mencetak gol sebanyak mungkin dan mencatatnya.”

Penyerang tengah dengan tinggi 1,81m ini memancarkan kepercayaan diri setelah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan sejauh ini, melanjutkan performa produktifnya musim ini.

Elias berbicara dengan lebih yakin pada November 2023 dibandingkan pada awal tahun kalender. Ini adalah musim ketika dia menjadi dewasa sebagai pesepak bola.

“Ini merupakan tahun yang sangat penting di mana saya membuat kemajuan besar, baik untuk Fluminense maupun bersama Brasil. Saya menjalani Kejuaraan Amerika Selatan dengan sangat baik, dan gol-gol mulai berdatangan. Ini berkat kerja keras saya.”

Berita Terbaru

Artikel Lainnya