Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura

Hadapi Panama U-17, Indonesia U-17 Bakal Agresif sejak Peluit Awal

INDONESIA U-17 punya amunisi tambahan jelang melakoni laga kedua Piala Dunia U-17: Amar Brkic. Diare yang sempat diderita pemain yang lahir di Frankfurt, Jerman, itu sudah sembuh.

Amar dipastikan siap menjalani debut di Piala Dunia U-17 dalam bentrok kontra Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam ini. “Amar sudah berlatih dengan kondisi 100 persen,” kata pelatih Indonesia U-17 Bima Sakti di Surabaya kemarin (12/11).

Kehadiran Amar sangat dibutuhkan oleh Bima. Sebab, dia berharap tim asuhannya bisa bermain lebih agresif. Saat bermain imbang 1-1 dengan Ekuador dalam laga pembuka grup A Jumat (10/11) lalu, Iqbal Gwijangge dkk, terutama di awal babak pertama dan di mayoritas babak kedua, memang lebih banyak tertekan.

Baca Juga :  Burkina Faso U-17 vs Korea Selatan U-17, Tak Ubahnya Duel Final

“Kami harus ambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Dukungan dari suporter yang ada di stadion jelas bisa membantu kami,” ucap pelatih 46 tahun itu.

Amar diharapkan Bima bisa mendukung keinginan menggebrak sejak awal itu. Musim ini pemain berdarah Jerman-Serbia dan Indonesia itu sudah tampil dalam 8 laga di Bundesliga U-17 bersama Hoffenheim. Bermain sebagai winger kanan, dia sudah mencatatkan 3 gol.

INDONESIA U-17 punya amunisi tambahan jelang melakoni laga kedua Piala Dunia U-17: Amar Brkic. Diare yang sempat diderita pemain yang lahir di Frankfurt, Jerman, itu sudah sembuh.

Amar dipastikan siap menjalani debut di Piala Dunia U-17 dalam bentrok kontra Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam ini. “Amar sudah berlatih dengan kondisi 100 persen,” kata pelatih Indonesia U-17 Bima Sakti di Surabaya kemarin (12/11).

Kehadiran Amar sangat dibutuhkan oleh Bima. Sebab, dia berharap tim asuhannya bisa bermain lebih agresif. Saat bermain imbang 1-1 dengan Ekuador dalam laga pembuka grup A Jumat (10/11) lalu, Iqbal Gwijangge dkk, terutama di awal babak pertama dan di mayoritas babak kedua, memang lebih banyak tertekan.

Baca Juga :  Burkina Faso U-17 Tanpa Target, Tapi Siap Melakoni Tujuh Laga di Piala Dunia

“Kami harus ambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Dukungan dari suporter yang ada di stadion jelas bisa membantu kami,” ucap pelatih 46 tahun itu.

Amar diharapkan Bima bisa mendukung keinginan menggebrak sejak awal itu. Musim ini pemain berdarah Jerman-Serbia dan Indonesia itu sudah tampil dalam 8 laga di Bundesliga U-17 bersama Hoffenheim. Bermain sebagai winger kanan, dia sudah mencatatkan 3 gol.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya