JAKARTA-Pemain sayap Manchester City, Jeremy Doku mencetak dua gol, dengan selisih gol pertama dan keduanya yang berselang hanya tujuh menit di babak pertama.
Sebelum menambahkan dua assist lagi di babak kedua saat sang juara bertahan Manchester City mengalahkan Bournemouth 6-1 untuk memimpin klasemen Liga Premier.
Bernardo Silva mencetak dua gol tetapi pemain sayap Belgia Doku lah yang menarik perhatian saat ia menggocek para pemain belakang Bournemouth.
Dan juga membuka peluang bagi Manchester City untuk menambah keunggulan menit demi menit. Striker utama Erling Haaland mengalami cedera pada babak pertama.
Tiga menit kemudian gerak kaki Jeremy Doku yang memukau membuat pertahanan Bournemouth kewalahan saat ia memberikan umpan kepada Silva untuk mencetak gol kedua dan pada menit ke-37 tembakan kaki kirinya dibelokkan ke gawang oleh rekan setimnya Manuel Akanji.
Setelah sundulannya membentur tiang di babak pertama, Haaland tertatih-tatih menuju terowongan saat turun minum dan tidak muncul kembali di babak kedua saat Phil Foden menggantikannya.
Tim tamu mengira mereka telah membalaskan satu gol segera setelah turun minum.
Namun upaya Dominic Solanke dianulir setelah pemeriksaan VAR menemukan pemain sayap Ryan Christie berada dalam posisi offside.
Doku terus berlari di pertahanan tim tamu dan pada menit ke-64 ia memberi umpan kepada Foden untuk penyelesaian jarak dekat untuk menjadikan skor menjadi 4-1.
“Dia (Jeremy Doku) tidak malu untuk menunjukkan kemampuannya, dia ingin mendorong semua orang bahkan saat latihan,” kata bek Manchester City, Nathan Ake dilansir dari Sky Sports menyusul penampilan luar biasa pemain Belgia itu.
“Dia sangat sulit untuk dijaga dan dia akan menjadi pemain penting musim ini,” lanjutnya.
Pemain Bournemouth, Luis Sinisterra masuk untuk mencetak gol bagi The Cherries, namun upaya luar biasa dari Silva dan sundulan Ake memastikan kemenangan untuk membawa City memuncaki klasemen dengan 27 poin, unggul satu poin dari Tottenham Hotspur, yang akan menjamu Chelsea pada Senin (6/11).
“Selalu ada perbaikan yang harus dilakukan, Pep tidak pernah bahagia atau tenang, begitu pula kami, kami harus terus maju dan berkembang,” tambah Ake.
Bos Bournemouth, Andoni Iraola merasa hasil semalam untuk tim tamu adalah hasil buruk.
“Saya kira pertandingan ini tidak seharusnya berakhir seperti itu, hukumannya terlalu berat. Hampir setiap kali mereka punya peluang bagus, mereka mencetak gol,” ujarnya.(*)
Sumber: Reuters. | Jawapos