Saturday, May 11, 2024
24 C
Jayapura

“Colo Sagu” di Lingkungan Pemkab Jayapura Terus Dipertahankan

SENTANI-Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mendorong makanan kearifan lokal tetap bisa lestari melalui kegiatan colo sagu,  yang saat ini sudah dilaksanakan setiap Senin usai apel pagi di lapangan upacara Gunung Merah Pemkab Jayapura, dengan menggandeng mama-mama Papua pelaku UMKM pembuat olahan sagu.

“Melalui kegiatan ini diharapkan Mama-mama Papua  pelaku UMKM pembuat olahan sagu tetap eksis dalam menjual aneka olahan sagu sehingga perekonomiannya juga terus meningkat. Disamping itu,  kegiatan colo sagu setiap Hari Senin dilakukan supaya masyarakat tetap suka dan melestarikan pangan lokal sagu. Kegiatan colo sagu ini juga  bisa mempererat kebersamaan ASN di lingkungan Pemkab Jayapura,’’ucapnya, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.

Baca Juga :  Kunjungi Desa Berdaya PLN Peduli “Taman Inspirasi Waibu”

  Triwarno mengakui, tidak hanya pangan lokal sagu saja yang harus dilestarikan, namun ke depan ia juga meminta adanya seniman lokal Kabupaten Jayapura juga bisa diberdayakan dengan didorong bisa tampil di setiap event atau acara di Kabupaten Jayapura, apakah itu seniman musik, tari-tarian dan lainnya.(dil/ary)

SENTANI-Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mendorong makanan kearifan lokal tetap bisa lestari melalui kegiatan colo sagu,  yang saat ini sudah dilaksanakan setiap Senin usai apel pagi di lapangan upacara Gunung Merah Pemkab Jayapura, dengan menggandeng mama-mama Papua pelaku UMKM pembuat olahan sagu.

“Melalui kegiatan ini diharapkan Mama-mama Papua  pelaku UMKM pembuat olahan sagu tetap eksis dalam menjual aneka olahan sagu sehingga perekonomiannya juga terus meningkat. Disamping itu,  kegiatan colo sagu setiap Hari Senin dilakukan supaya masyarakat tetap suka dan melestarikan pangan lokal sagu. Kegiatan colo sagu ini juga  bisa mempererat kebersamaan ASN di lingkungan Pemkab Jayapura,’’ucapnya, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.

Baca Juga :  Fix,  DPRD Kab. Jayapura Dapat Jatah 30 Kursi

  Triwarno mengakui, tidak hanya pangan lokal sagu saja yang harus dilestarikan, namun ke depan ia juga meminta adanya seniman lokal Kabupaten Jayapura juga bisa diberdayakan dengan didorong bisa tampil di setiap event atau acara di Kabupaten Jayapura, apakah itu seniman musik, tari-tarian dan lainnya.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya