Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

IWSS Bakal Gelar Festival Fashion Show Batik Port Numbay

JAYAPURA-Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kota Jayapura, menggelar acara Halal Bihalal  sekaligus rapat kerja tahunan di Hotel Grand Abepura, Sabtu (3/6). Ketua IWS Kota Jayapura, Tresia Tobi, menyampaikan acara Halal Bihala  ini dilaksanakan untuk menyambung tali silahturahmi satu sama lain, baik antar IWSS sendiri maupun organisasi lainnya yang ada di Kota Jayapura.

Selain acara Halal Bihalal IWSS juga akan menggelar rapat kerja yang tujuannya untuk mengevaluasi hasil kerja, sekaligus membahas progam kerja IWSS Kota Jayapura ke depan.

Di dalam progam kerja IWSS ada beberapa yang telah dijalankan, dan tentunya akan dilanjutkan pada program kerja yang baru, seperti pelatihan pelatihan kuliner khas kampung Hemima di Yoka, Distrik Heram Kota Jayapura, selain itu juga beberapa kegiatan lain yang bekerja sama dengan pengurus wanita yang ada di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Pembangunan Los di Pasar Youtefa Hampir Rampung

  “Kita kedepannya akan memberikan pelatihan sekaligus belajar membuat kuliner khas Hemima yang ada di Kampung Yoka, pelatihan ini bertujuan agar masyarakat setempat dapat mengenal jenis kuliner Sulsel,” ujarnya.

  Selain itu pihaknya akan bekerjasama dengan pengurus di 5 Distrik yang ada di Kota Jayapura, untuk memberikan pelatihan pembuatan kuliner khas Sulsel. “Selain kami memberikan lelatihan kami juga akan belajar tentang cara membuat makanan yang ada di 5 distrik itu,” katanya.

  Pihaknya juga dalam rangka menyambut HUT IWSS di bulan Oktober, akan menggelar festival fasion show kain batik Port Numbay. Pelatihan ini lanjut Anggota DPRD Kota Jayapura, berkaitan erat dengan perda  yang dirangcang oleh komisi C DPRD, tentang perlindungan terhadap kain batik Port Numbay.

Baca Juga :  Tanpa Lawan, Rollo Kembali Pimpin Golkar Kota Jayapura

   Menurut dia, melalui festival ini pihaknya akan mempromosikan kain batik Port Numbay kepada masyarakat, sehingga dengan begitu ada nilai ekonomi yang dibangun. “Apa yang kami rancang ini, semuanya melalui raker, hal ini kami lakukan karena kami ingin IWSS harus ikut berperan membangun kota Jayapura,” tuturnya.

   Tresia berharap raker itu, dapat menghasilkan progam kerja yang tentunya mendukung pembangunan kota Jayapura. “Semoga rapat kerja yang kita bahas hari ini (Sabtu red) dapat menghasilkan progam kerja yang dapat membangun IWSS maupun mendukung pembangunan  Kota Jayapura,” harapnya. (rel/tri)

JAYAPURA-Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kota Jayapura, menggelar acara Halal Bihalal  sekaligus rapat kerja tahunan di Hotel Grand Abepura, Sabtu (3/6). Ketua IWS Kota Jayapura, Tresia Tobi, menyampaikan acara Halal Bihala  ini dilaksanakan untuk menyambung tali silahturahmi satu sama lain, baik antar IWSS sendiri maupun organisasi lainnya yang ada di Kota Jayapura.

Selain acara Halal Bihalal IWSS juga akan menggelar rapat kerja yang tujuannya untuk mengevaluasi hasil kerja, sekaligus membahas progam kerja IWSS Kota Jayapura ke depan.

Di dalam progam kerja IWSS ada beberapa yang telah dijalankan, dan tentunya akan dilanjutkan pada program kerja yang baru, seperti pelatihan pelatihan kuliner khas kampung Hemima di Yoka, Distrik Heram Kota Jayapura, selain itu juga beberapa kegiatan lain yang bekerja sama dengan pengurus wanita yang ada di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Nakes di RS Ramela Muara Tami Telah Dilakukan Vaksinasi

  “Kita kedepannya akan memberikan pelatihan sekaligus belajar membuat kuliner khas Hemima yang ada di Kampung Yoka, pelatihan ini bertujuan agar masyarakat setempat dapat mengenal jenis kuliner Sulsel,” ujarnya.

  Selain itu pihaknya akan bekerjasama dengan pengurus di 5 Distrik yang ada di Kota Jayapura, untuk memberikan pelatihan pembuatan kuliner khas Sulsel. “Selain kami memberikan lelatihan kami juga akan belajar tentang cara membuat makanan yang ada di 5 distrik itu,” katanya.

  Pihaknya juga dalam rangka menyambut HUT IWSS di bulan Oktober, akan menggelar festival fasion show kain batik Port Numbay. Pelatihan ini lanjut Anggota DPRD Kota Jayapura, berkaitan erat dengan perda  yang dirangcang oleh komisi C DPRD, tentang perlindungan terhadap kain batik Port Numbay.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, OPD Terkait Harus Mampu Cari Solusi

   Menurut dia, melalui festival ini pihaknya akan mempromosikan kain batik Port Numbay kepada masyarakat, sehingga dengan begitu ada nilai ekonomi yang dibangun. “Apa yang kami rancang ini, semuanya melalui raker, hal ini kami lakukan karena kami ingin IWSS harus ikut berperan membangun kota Jayapura,” tuturnya.

   Tresia berharap raker itu, dapat menghasilkan progam kerja yang tentunya mendukung pembangunan kota Jayapura. “Semoga rapat kerja yang kita bahas hari ini (Sabtu red) dapat menghasilkan progam kerja yang dapat membangun IWSS maupun mendukung pembangunan  Kota Jayapura,” harapnya. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya