Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Mahasiswa Kedokteran Asal Supiori di Chifeng University Ikut Skill Traning

SUPIORI – Sebanyak 12 mahasiswa asal Kabupaten Supiori, Papua, Indonesia yang menempuh pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Chifeng University di Kota Chifeng Provinsi Inner Mongolia, Cina akan mengikuti Skill Traning ( bertatapan muka dengan pasien ) pada beberapa rumah sakit di Kota Chifeng Provinsi Inner Mongolia, Cina pada 16 Mei 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Yance Boseren, salah satu dari 11 mahasiswa asal Kabupaten Supiori, Papua yang menempuh pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Chifeng University di Kota Chifeng Provinsi Inner Mongolia, Cina ketika dihubungi Cenderawasih Pos, Sabtu(6/5/2023).

Setelah selesai mengikuti Skill Traning kata Yance, ia dan teman-temannya juga akan mengikuti ujian penentuan lolos tidak mengikuti Coas ( ujian skripsi ) pada 20 Mei 2023.

Baca Juga :  Satu Kasus Tipikor Tuntas, Dua Kasus Segera Diselesaikan

“Ujian penentuan lolos tidak mengikuti Coas ( ujian skripsi ), ini ujian penentuan mengikuti Coas atau tidak. Kalau lolos bisa ikut Coas ( ujian skripsi ) dan wisudah. Kalau tidak lolos maka harus me mengulang dengan adik-adik tingkat,”Ucapnya

Karena berkeinginan lolos kata Yance saat ini ia dan teman-temannya sedang focus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian penentuan lolos mengikuti Coas atau tidak agar bisa lolos dengan full time belajar semua mata kuliah yang sudah di lalui.

Ujian pelaksanaan Coas ( ujian skripsi ) menurut Yance akan dilaksanakan pada akhir Juni dan awal Juli 2023 di gedung Kampus Fakultas Kedokteran Chifeng University di Kota Chifeng Provinsi Inner Mongolia, Cina.

Baca Juga :  Parpol dan Bacaleg Diminta Patuhi Aturan

Keduabelas mahasiswa asal Kabupaten Supiori, Papua tersebut adalah Rey Wadiwe, Utrek Van Haselt Wambrauw, Yosias Hagai Wambrauw, Yance Boseren, Ina Mansoben, Wanda Agustina Simopiaref, Serly Lidia Warikar, Selfiana Warikar, Antoneta Rumainum, Antoneta

Wambruw, Aliance Fince Infaindan dan Charisma Nety Ronsumbre.
Kepada Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua , Indonesia, para mahasiswa berharap tetap memperhatikan semua kebutuhan pendidikan mereka sehingga bisa kembali pada tahun 2024 dan mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Supiori, Papua, Indonesia ( ren/gin )

SUPIORI – Sebanyak 12 mahasiswa asal Kabupaten Supiori, Papua, Indonesia yang menempuh pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Chifeng University di Kota Chifeng Provinsi Inner Mongolia, Cina akan mengikuti Skill Traning ( bertatapan muka dengan pasien ) pada beberapa rumah sakit di Kota Chifeng Provinsi Inner Mongolia, Cina pada 16 Mei 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Yance Boseren, salah satu dari 11 mahasiswa asal Kabupaten Supiori, Papua yang menempuh pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Chifeng University di Kota Chifeng Provinsi Inner Mongolia, Cina ketika dihubungi Cenderawasih Pos, Sabtu(6/5/2023).

Setelah selesai mengikuti Skill Traning kata Yance, ia dan teman-temannya juga akan mengikuti ujian penentuan lolos tidak mengikuti Coas ( ujian skripsi ) pada 20 Mei 2023.

Baca Juga :  10.500 Anggota PKB Ikut Temu Raya dan Karya VI

“Ujian penentuan lolos tidak mengikuti Coas ( ujian skripsi ), ini ujian penentuan mengikuti Coas atau tidak. Kalau lolos bisa ikut Coas ( ujian skripsi ) dan wisudah. Kalau tidak lolos maka harus me mengulang dengan adik-adik tingkat,”Ucapnya

Karena berkeinginan lolos kata Yance saat ini ia dan teman-temannya sedang focus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian penentuan lolos mengikuti Coas atau tidak agar bisa lolos dengan full time belajar semua mata kuliah yang sudah di lalui.

Ujian pelaksanaan Coas ( ujian skripsi ) menurut Yance akan dilaksanakan pada akhir Juni dan awal Juli 2023 di gedung Kampus Fakultas Kedokteran Chifeng University di Kota Chifeng Provinsi Inner Mongolia, Cina.

Baca Juga :  Pemkab Supiori Terima Penghargaan Terkait Penyerapan Anggaran

Keduabelas mahasiswa asal Kabupaten Supiori, Papua tersebut adalah Rey Wadiwe, Utrek Van Haselt Wambrauw, Yosias Hagai Wambrauw, Yance Boseren, Ina Mansoben, Wanda Agustina Simopiaref, Serly Lidia Warikar, Selfiana Warikar, Antoneta Rumainum, Antoneta

Wambruw, Aliance Fince Infaindan dan Charisma Nety Ronsumbre.
Kepada Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua , Indonesia, para mahasiswa berharap tetap memperhatikan semua kebutuhan pendidikan mereka sehingga bisa kembali pada tahun 2024 dan mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Supiori, Papua, Indonesia ( ren/gin )

Berita Terbaru

Artikel Lainnya