Thursday, May 2, 2024
23.7 C
Jayapura

Jelang Pemilu 2024, Kapolres Yapen Minta ASN, KPU dan Bawaslu Tetap Netral

SERUI- Dalam rangka mengantisipasi kerawanan kriminalitas dan beredarnya berita Hoax di media sosial menjelang Pemilihan Umum ( Pemilu ) secara serentak 2024 mendatang, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat lebih dewasa menanggapi berbagai informasi-informasi berita Hoax di media sosial dengan memperhatikan 3 C ( Cek, Ricek dan Croscek).

“Tentunya media sosial paling cepat beredarnya berbagai informasi termasuk berita hoax yang akan mengundang berbagai opini yang belum benar informasi kebenarannya,” Ungkap Kapolres Kepulauan Yapen di ruangannya setelah mengikuti kegiatan zoom meeting penguatan internal Polri dengan tema menapik berita bohong, ujaran kebencian, politik identitas, polarisasi politik dan SARA pada pemilu 2024. Kamis (26/1/2023).

Baca Juga :  Dilantik Jadi Pj Bupati Kep. Yapen, Ada Tugas Khusus Untuk Welliam Manderi

Lanjut Kapolres sampaikan, perlu adanya peran aktif juga dari Pemerintah terlebih para ASN termasuk pihak penyelenggara Pemilu yaitu KPU maupun juga Bawaslu untuk tetap netral tanpa berpihak kepada salah satu calon kandidat nantinya yang akan maju di Pemilu 2024 guna mencegah terjadinya suatu bentuk gangguan kamtibmas.

Pada kesempatan ini pula, AKBP Herzoni Saragih sangat mengharapkan bagi para media-media untuk juga ikut andil mensukseskan pesta demokrasi melalui segala pemberitaan yang berkaitan dengan proses dan pelaksanaan Pemilihan Umum.

“Media juga merupakan patner kerja bersama, berharap media dapat menyuarakan kebenaran, hal netral dan proporsional karena lewat media sangat penting dalam kontrol sosial terhadap isu-isu yang berkembang pada masyarakat bahkan pada pemerintah dan situasi nasional”Pungkasnya.(gin)

Baca Juga :  Pemda Nduga Serahkan Bantuan Kepada Para Pengungsi di Distrik Kenyam

SERUI- Dalam rangka mengantisipasi kerawanan kriminalitas dan beredarnya berita Hoax di media sosial menjelang Pemilihan Umum ( Pemilu ) secara serentak 2024 mendatang, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat lebih dewasa menanggapi berbagai informasi-informasi berita Hoax di media sosial dengan memperhatikan 3 C ( Cek, Ricek dan Croscek).

“Tentunya media sosial paling cepat beredarnya berbagai informasi termasuk berita hoax yang akan mengundang berbagai opini yang belum benar informasi kebenarannya,” Ungkap Kapolres Kepulauan Yapen di ruangannya setelah mengikuti kegiatan zoom meeting penguatan internal Polri dengan tema menapik berita bohong, ujaran kebencian, politik identitas, polarisasi politik dan SARA pada pemilu 2024. Kamis (26/1/2023).

Baca Juga :  Gubernur Papua Barat Ingatkan Pimpinan OPD hati-hati Kelola Anggaran

Lanjut Kapolres sampaikan, perlu adanya peran aktif juga dari Pemerintah terlebih para ASN termasuk pihak penyelenggara Pemilu yaitu KPU maupun juga Bawaslu untuk tetap netral tanpa berpihak kepada salah satu calon kandidat nantinya yang akan maju di Pemilu 2024 guna mencegah terjadinya suatu bentuk gangguan kamtibmas.

Pada kesempatan ini pula, AKBP Herzoni Saragih sangat mengharapkan bagi para media-media untuk juga ikut andil mensukseskan pesta demokrasi melalui segala pemberitaan yang berkaitan dengan proses dan pelaksanaan Pemilihan Umum.

“Media juga merupakan patner kerja bersama, berharap media dapat menyuarakan kebenaran, hal netral dan proporsional karena lewat media sangat penting dalam kontrol sosial terhadap isu-isu yang berkembang pada masyarakat bahkan pada pemerintah dan situasi nasional”Pungkasnya.(gin)

Baca Juga :  HUT Ke 55 Kapolres Ajak Warga Serui Bantu Ciptakan Keamanan Daerah

Berita Terbaru

Artikel Lainnya