Saturday, April 12, 2025
21.4 C
Jayapura

Jaga Kualitas Penerus Bangsa, Program Si-Ipar Terus Berlanjut

DEKAI- Korps Bhayangkara penjaga Kamtibmas di Bumi Cendrawasih terus mengabdi dengan menjadi tenaga pendidik disela-sela tugasnya.  Suasana ini seperti yang terjadi pada pelaksanaan Si Ipar oleh Satgas Binmas Noken Yahukimo, pada Senin (5/9)  di Kompleks GPDI Agape, Distrik Dekai.

Korwil Binmas Noken Yahukimo Ipda I Made Budi Dumariawan menuturkan, metode pembelajaran yang digunakan juga dibuat semenyenangkan mungkin, meskipun dengan berbagai keterbatasan yang ada.

โ€œBermain sambil belajar, dengan kolaborasi kuis, games, bernyanyi dan diskusi, dijadikan ujung tombak memantik antusiasme anak-anak untuk belajar,โ€Tutur Ipda I Made.

Anak-anak yang diajari mulai mengenal abjad, mengeja, hingga membaca, saat ini sudah bisa membaca dengan lancar. Perkembangan ini membuat Satgas Binmas Noken Yahukimo semakin optimis untuk menggencarkan program Si-Ipar.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Kampung Tabonji dan Warga Bersihkan Jalan Akibat Banjir Rob

โ€œDiharapkan kedepannya mereka bisa membaca dan berhitung sehingga menjadi anak Papua yang cerdas,โ€ katanya.

Terpisah, Kasatgas Humas Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan program Si Ipar atau Polisi Pi Ajar yang diinisiasi jajaran Operasi Damai Cartenz 2022 di Papua terus dioptimalkan, demi memenuhi hak anak-anak mendapat pendidikan, sebagaimana yang sudah diamanatkan UUD 1945 Pasal 31 ayat 1.

โ€œRumah warga, halaman rumah ibadah, ruang terbuka, semua dioptimalkan demi memenuhi hak anak-anak mendapat pendidikan.โ€ Pungkasnya.

Diakhir kegiatan, personel memberikan bingkisan berupa snack kepada anak-anak jemaat GPDI Agape.(gin)

DEKAI- Korps Bhayangkara penjaga Kamtibmas di Bumi Cendrawasih terus mengabdi dengan menjadi tenaga pendidik disela-sela tugasnya.  Suasana ini seperti yang terjadi pada pelaksanaan Si Ipar oleh Satgas Binmas Noken Yahukimo, pada Senin (5/9)  di Kompleks GPDI Agape, Distrik Dekai.

Korwil Binmas Noken Yahukimo Ipda I Made Budi Dumariawan menuturkan, metode pembelajaran yang digunakan juga dibuat semenyenangkan mungkin, meskipun dengan berbagai keterbatasan yang ada.

โ€œBermain sambil belajar, dengan kolaborasi kuis, games, bernyanyi dan diskusi, dijadikan ujung tombak memantik antusiasme anak-anak untuk belajar,โ€Tutur Ipda I Made.

Anak-anak yang diajari mulai mengenal abjad, mengeja, hingga membaca, saat ini sudah bisa membaca dengan lancar. Perkembangan ini membuat Satgas Binmas Noken Yahukimo semakin optimis untuk menggencarkan program Si-Ipar.

Baca Juga :  Satgas Ops Damai Cartenz di Puncak Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif

โ€œDiharapkan kedepannya mereka bisa membaca dan berhitung sehingga menjadi anak Papua yang cerdas,โ€ katanya.

Terpisah, Kasatgas Humas Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan program Si Ipar atau Polisi Pi Ajar yang diinisiasi jajaran Operasi Damai Cartenz 2022 di Papua terus dioptimalkan, demi memenuhi hak anak-anak mendapat pendidikan, sebagaimana yang sudah diamanatkan UUD 1945 Pasal 31 ayat 1.

โ€œRumah warga, halaman rumah ibadah, ruang terbuka, semua dioptimalkan demi memenuhi hak anak-anak mendapat pendidikan.โ€ Pungkasnya.

Diakhir kegiatan, personel memberikan bingkisan berupa snack kepada anak-anak jemaat GPDI Agape.(gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya