JAYAPURA-Kemenangan 3-1 melawan Kalteng Putra menjadikan poin penuh pertama tim yang dijuluki Mutiara Bakau dalam Liga 2 musim 2022/2023 grup timur.
Dari hasil ini, tim yang dibesut Eduard Ivakdalam harus puas menduduki peringkat keenam dengan poin 3 dari 2 kali pertandingan.
Meski demikian pria yang akrab disapa Paitua ini mengaku belum puas. Ia melihat laga melawan Kalteng Putra, Minggu (4/9) kemarin sepatutnya bisa diraih tanpa kebobolan.
Selain itu, timnya bisa saja menambah pundi gol jika semua instruksi berjalan sesuai dengan rencana. Hanya kata Paitua, ini tidak berjalan lancar mengingat ada pemain pengganti yang seharusnya lebih menguasai sektor sayap ternyata gagal menjalankan tugasnya. “Kami sudah wanti – wanti bahwa harusnya ini bisa dipertahankan (tanpa kebobolan) tapi dua pemain pengganti yang kami masukkan belum bisa menjalankan tugas sesuai intruksi,” kata Edu, Minggu (4/9).
Iapun menyimpulkan bahwa ke depan satu tugas yang harus dikerjakan adalah bagaimana membuat pemain yang duduk di bangku cadangan memiliki kualitas yang sama dengan pemain yang dimainkan lebih awal. “Pemain pelapis harus punya kemampuan yang sama. Harus sama – sama matang jadi enak tinggal mau pasang siapa dan dimana. Ini tugas saya dan asisten nantinya,” bebernya.
Hal senada disampaikan striker, Mamadou Harry yang mengaku untuk Liga 2 masih sulit membaca siapa yang memiliki kans untuk terus lolos. “Intinya semua ingin naik peringkat dan semua pasti ngotot. Kalau ditanya sekarang tim mana yang berpeluang saya pikir masih sulit. Semua punya kemampuan yang bagus,” jelasnya. Pemain naturalisasi ini menganggap Liga 2 justru lebih sulit karena semua tim adalah kompetitor. “Ini yang harus kami perjuangkan. Bagaimana bisa meraih hasil positif disetiap laga,” tutupnya. (ade/nat)