JAYAPURA – Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hagemur mengatakan, UMKM sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan pada sektor produksi produk dalam negeri.
Sehingga itu lanjut Derek, perlu mendapat perhatian khusus, terlebih dengan masifnya penggunakan teknologi digital sebagai instrumen pasar/transaksi bagi UMKM memasuki pasar global.
“Kekhasan produk lokal Papua diharapkan dapat dipasarkan secara offline dan online tidak hanya ke seluruh penjuru negeri namun juga go international,” Kata Derek kepada wartawan belum lama ini di Jayapura.
Derek juga menyampaikan Provinsi Papua juga mendorong percepatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) pada belanja APBD-nya di tahun 2022 ini, dengan menyediakan e-katolog lokal elektronik yang sampai saat ini sudah ada 133 produk dengan rincian 103 dikelola oleh Provinsi Papua dan 30 lainnya dikelola oleh kabupaten/kota.
“Hal ini merupakan komitmen pemerintah daerah mendukung instruksi Presiden untuk memaksimakan belanja APBD pada produk dalam negeri,”Pungkasnya. (fia/gin)