Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Frans Pekey: Mahasiswa OAP Jangan Mudah Terprovokasi!

JAYAPURA-Terkait dengan adanya rencana aksi demo yang dilakukan oleh kelompok mahasiwa dan lainnya yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua (PRP) pada Jumat (29/7) besok di seluruh Indonesia khususnya Kota Jayapura dalam penolakan DOB dan Otsus Jilid II

  Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si.,meminta kepada para  mahasiswa yang belajar di Kota Jayapura yang berasal dari daerah/kabupaten lain di Papua untuk bisa fokus dalam menyelesaikan belajarnya hingga selesai dan mendapat gelar.

  “Adek-adek mahasiswa jangan mudah terprovokasi soal demo apakah terkait penolakan DOB, Otsus Jilid II dan lainnya. Karena ini sudah final dan disetujui DPR sehingga tugas yang harus dilakukan adalah mengawalnya dengan baik.” ujar Frans Pekey.

Baca Juga :  Di Tahun 2021, Ratusan Program dan Kegiatan Terlaksana 

  Menurutnya, para mahasiswa sebaiknya harus belajar dengan baik supaya bisa lulus kuliah. Kemudian bisa bekerja dan membangun daerahnya sendiri. Karen itu,  kuliah harus sesuai target dan waktunya jangan molor atau DO, karena pengaruh teman yang tidak baik.

  “Kita harus punya kompetensi, skill, wawasan dan pola pikir yag maju dan berkembang dalam membangun daerah kita. Jika kita kuliah tidak selesai-selesai, kapan kita akan bisa bangun daerah kita di Tanah Papua, dan jangan salahkan jika ada orang lain yang bisa membangun daerah kita, karena kemalasan dan kebodohan kita. Karena kita sebagai tuan rumah harus memberi contoh kepada yag lain dengan baik dan benar,” ungkapnya Selasa (26/7).

Baca Juga :  Mayoritas Gaji Dosen di Indonesia di Bawah UMR

  Frans Pekey, juga mengingatkan bahwa persaingan dunia kerja sudah semakin ketat. Siapa yang punya kompetensi, skill, wawasan, disiplin, bisa kerja, mau kerja, maka ia yang akan bisa diterima dengan cepat dalam bekerja karena perusahaan carinya seperti ini.

  Oleh karena itu, adik-adik mahasiswa jangan mudah terprovokasi kepada mahasiswa lainnya yang tidak benar, apalagi jika tinggal satu asrama tentu mudah terpengaruh. “Mari selesaikan kuliah dengan baik hingga selesai, lalu bisa kembali dan membangun daerahnya dengan maksimal dan bantu pemerintah daerah untuk membangun SDM yang unggul dan berkualitas, bisa buktikan bahwa OAP juga bisa menjadi contoh dalam membangun daerahnya,” tandasnya. (dil/tri)

JAYAPURA-Terkait dengan adanya rencana aksi demo yang dilakukan oleh kelompok mahasiwa dan lainnya yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua (PRP) pada Jumat (29/7) besok di seluruh Indonesia khususnya Kota Jayapura dalam penolakan DOB dan Otsus Jilid II

  Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si.,meminta kepada para  mahasiswa yang belajar di Kota Jayapura yang berasal dari daerah/kabupaten lain di Papua untuk bisa fokus dalam menyelesaikan belajarnya hingga selesai dan mendapat gelar.

  “Adek-adek mahasiswa jangan mudah terprovokasi soal demo apakah terkait penolakan DOB, Otsus Jilid II dan lainnya. Karena ini sudah final dan disetujui DPR sehingga tugas yang harus dilakukan adalah mengawalnya dengan baik.” ujar Frans Pekey.

Baca Juga :  Perkuat Struktur Partai, PD Hanura Papua Gelar Rapimda

  Menurutnya, para mahasiswa sebaiknya harus belajar dengan baik supaya bisa lulus kuliah. Kemudian bisa bekerja dan membangun daerahnya sendiri. Karen itu,  kuliah harus sesuai target dan waktunya jangan molor atau DO, karena pengaruh teman yang tidak baik.

  “Kita harus punya kompetensi, skill, wawasan dan pola pikir yag maju dan berkembang dalam membangun daerah kita. Jika kita kuliah tidak selesai-selesai, kapan kita akan bisa bangun daerah kita di Tanah Papua, dan jangan salahkan jika ada orang lain yang bisa membangun daerah kita, karena kemalasan dan kebodohan kita. Karena kita sebagai tuan rumah harus memberi contoh kepada yag lain dengan baik dan benar,” ungkapnya Selasa (26/7).

Baca Juga :  Di Tahun 2021, Ratusan Program dan Kegiatan Terlaksana 

  Frans Pekey, juga mengingatkan bahwa persaingan dunia kerja sudah semakin ketat. Siapa yang punya kompetensi, skill, wawasan, disiplin, bisa kerja, mau kerja, maka ia yang akan bisa diterima dengan cepat dalam bekerja karena perusahaan carinya seperti ini.

  Oleh karena itu, adik-adik mahasiswa jangan mudah terprovokasi kepada mahasiswa lainnya yang tidak benar, apalagi jika tinggal satu asrama tentu mudah terpengaruh. “Mari selesaikan kuliah dengan baik hingga selesai, lalu bisa kembali dan membangun daerahnya dengan maksimal dan bantu pemerintah daerah untuk membangun SDM yang unggul dan berkualitas, bisa buktikan bahwa OAP juga bisa menjadi contoh dalam membangun daerahnya,” tandasnya. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya