Saturday, June 29, 2024
27.7 C
Jayapura

Tahun ini FDS Digelar Bersamaan dengan Kongres AMAN

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura memastikan pelaksanaan kegiatan Festival Danau Sentani (FDS), yang biasanya dilaksanakan setiap tahun pada bulan Juni,  tahun ini akan digeser dan digelar bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura,   Benyamin Yarisetouw mengatakan, sesuai arahan Bupati Jayapura,  pergeseran waktu pelaksanaan kegiatan Festival Danau Sentani ini hanya untuk mendukung kepentingan pelaksanaan kegiatan Kongres AMAN yang akan digelar pada Oktober tahun ini.  Untuk tahun-tahun berikutnya,  pelaksanaan festival akan kembali seperti jadwal semula yaitu di Bulan Juni.

“Kami sudah rapat bersama dengan Bupati Jayapura dengan pemuda-pemuda kreatif terkait persiapan pelaksanaan FDS dan Kongres AMAN tahun ini,” kata Benyamin Yarisetouw, Selasa (31/5).

Baca Juga :  BNNK Jayapura Hadirkan 2 Tersangka

Lanjut dia, pagelaran FDS yang digeser bersama dan Kongres AMAN ini tetap melibatkan masyarakat adat yang ada di Kawasan Danau Sentani dan sekitarnya.  Untuk keterlibatan dari para pemuda kreatif Kenambai  Umbai di Kabupaten Jayapura itu juga tetap berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura.

Sementara itu Ketua Pemuda kreatif kenambay Umbai, Sopiha Sorontouw mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan langsung dengan Bupati Jayapura untuk menawarkan konsep yang akan dilakukan oleh pemuda kreatif Kenambai Umbai dalam kegiatan FDS ke-12 dan Kongres AMAN ke-6. “Ini baru tawaran awal tentang konsep apa nanti yang akan kita kerjakan,” ujarnya.

Hal lain yang ikut dibicarakan, bagaimana sistem kerjasama antara Pemuda Kreatif Kenambai Umbai dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam kegiatan tersebut.  Selanjutnya hal ini yang akan menjadi dasar bagi mereka untuk mulai bekerja.

Baca Juga :  Kencani Anak di Bawah Umur, Legislator Cabul Ditangkap Polisi

“Rapat berikut setelah adanya SK mungkin kita lebih bicara detail tentang apa yang kita kerjakan. Kami harap penyelenggaraan kegiatan FDS dan Kongres AMAN di Kabupaten Jayapura ini menjadi kebangkitan ekonomi kreatif di Kabupaten maupun di Kota Jayapura,”tandasnya. (roy/ary)

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura memastikan pelaksanaan kegiatan Festival Danau Sentani (FDS), yang biasanya dilaksanakan setiap tahun pada bulan Juni,  tahun ini akan digeser dan digelar bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura,   Benyamin Yarisetouw mengatakan, sesuai arahan Bupati Jayapura,  pergeseran waktu pelaksanaan kegiatan Festival Danau Sentani ini hanya untuk mendukung kepentingan pelaksanaan kegiatan Kongres AMAN yang akan digelar pada Oktober tahun ini.  Untuk tahun-tahun berikutnya,  pelaksanaan festival akan kembali seperti jadwal semula yaitu di Bulan Juni.

“Kami sudah rapat bersama dengan Bupati Jayapura dengan pemuda-pemuda kreatif terkait persiapan pelaksanaan FDS dan Kongres AMAN tahun ini,” kata Benyamin Yarisetouw, Selasa (31/5).

Baca Juga :  25 KK Warga BTN Gajah Mada Kembali Mengungsi

Lanjut dia, pagelaran FDS yang digeser bersama dan Kongres AMAN ini tetap melibatkan masyarakat adat yang ada di Kawasan Danau Sentani dan sekitarnya.  Untuk keterlibatan dari para pemuda kreatif Kenambai  Umbai di Kabupaten Jayapura itu juga tetap berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura.

Sementara itu Ketua Pemuda kreatif kenambay Umbai, Sopiha Sorontouw mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan langsung dengan Bupati Jayapura untuk menawarkan konsep yang akan dilakukan oleh pemuda kreatif Kenambai Umbai dalam kegiatan FDS ke-12 dan Kongres AMAN ke-6. “Ini baru tawaran awal tentang konsep apa nanti yang akan kita kerjakan,” ujarnya.

Hal lain yang ikut dibicarakan, bagaimana sistem kerjasama antara Pemuda Kreatif Kenambai Umbai dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam kegiatan tersebut.  Selanjutnya hal ini yang akan menjadi dasar bagi mereka untuk mulai bekerja.

Baca Juga :  Kab Jayapura jadi Pilot Project Penerapan Otsus di Papua dan Papua Barat

“Rapat berikut setelah adanya SK mungkin kita lebih bicara detail tentang apa yang kita kerjakan. Kami harap penyelenggaraan kegiatan FDS dan Kongres AMAN di Kabupaten Jayapura ini menjadi kebangkitan ekonomi kreatif di Kabupaten maupun di Kota Jayapura,”tandasnya. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya