Thursday, December 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Juni, Rumah Bantuan Bencana Diserahkan ke Penerima Manfaat

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura memastikan akan menyerahkan pekerjaan rumah bantuan bencana banjir bandang dari pemerintah pusat melalui BNPB pada Juni tahun ini.  Hal itu disampaikan oleh pelaksana tugas harian Kepala BPBD Kabupaten Jayapura yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura,  Alphius Toam, saat ditemui Cenderawasih Pos di Kantor Bupati Jayapura, Senin (30/5).

“Kita akan menyerahkan kepada penerima manfaat rumah bantuan bencana ini sekitar bulan Juni tahun ini,” kata Alphius Toam.

Dia mengatakan,  meskipun sejauh ini ada beberapa unit rumah yang bermasalah akibat ditinggalkan oleh pihak ketiga,  namun pemerintah melalui BPBD Kabupaten Jayapura berupaya pihak ketiga itu bisa bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

Baca Juga :  Beras,  Kain Keki dan Batik Papua untuk ASN, Harga Hanya Rp 10 Ribu 

“Yang bermasalah dipolisikan dan diproses. Kalau ada kesepakatan diselesaikan oleh pihak ketiga itu jauh lebih baik,”ujarnya.

  Lanjutnya, rumah bantuan yang dibangun sebanyak 2217 unit dan  progres pembangunan rumah bantuan bencana sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 80% bahkan sudah mendekati 90 persen.

Ditambahkan, pusat telah menggeluarkan dana melalui BNPB pusat senilai Rp 275 miliar untuk rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana di Kabupaten Jayapura.  Dana itu dimanfaatkan untuk membangun rumah bantuan bencana 2 dan 3 kemudian memperbaiki fasilitas umum seperti jaringan listrik dan air dan juga rusak akibat bencana tersebut. Termasuk membangun talud dan jembatan.  (roy/ary)

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura memastikan akan menyerahkan pekerjaan rumah bantuan bencana banjir bandang dari pemerintah pusat melalui BNPB pada Juni tahun ini.  Hal itu disampaikan oleh pelaksana tugas harian Kepala BPBD Kabupaten Jayapura yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura,  Alphius Toam, saat ditemui Cenderawasih Pos di Kantor Bupati Jayapura, Senin (30/5).

“Kita akan menyerahkan kepada penerima manfaat rumah bantuan bencana ini sekitar bulan Juni tahun ini,” kata Alphius Toam.

Dia mengatakan,  meskipun sejauh ini ada beberapa unit rumah yang bermasalah akibat ditinggalkan oleh pihak ketiga,  namun pemerintah melalui BPBD Kabupaten Jayapura berupaya pihak ketiga itu bisa bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

Baca Juga :  Fasilitas Pengolahan Air Bersih yang Dibangun BWS Mubazir?

“Yang bermasalah dipolisikan dan diproses. Kalau ada kesepakatan diselesaikan oleh pihak ketiga itu jauh lebih baik,”ujarnya.

  Lanjutnya, rumah bantuan yang dibangun sebanyak 2217 unit dan  progres pembangunan rumah bantuan bencana sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 80% bahkan sudah mendekati 90 persen.

Ditambahkan, pusat telah menggeluarkan dana melalui BNPB pusat senilai Rp 275 miliar untuk rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana di Kabupaten Jayapura.  Dana itu dimanfaatkan untuk membangun rumah bantuan bencana 2 dan 3 kemudian memperbaiki fasilitas umum seperti jaringan listrik dan air dan juga rusak akibat bencana tersebut. Termasuk membangun talud dan jembatan.  (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya