Perkiraan Puncak Arus Mudik Tiga hari Kedepan
JAYAPURA-Dengan adanya kebijakan Pemerintah yang telah mengizinkan masyarakat melakukan mudik di Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022, memang disambut antusias warga untuk menikmati libur dan cuti bersama di kampung halaman. Hal ini, tidak terlepas dari dua tahun terakhir, masyarakat tidak bisa mudik dengan bebas akibat adanya pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia.
Momen mudik ini tentu diharapkan dapat mempengaruhi tingkat okupansi penumpang di sejumlah moda transportasi darat udara dan laut. Terlebih untuk di moda laut melalui Kapal Pelni yang ada di Pelabuhan Jayapura, pastinya juga akan mengalami peningkatan penumpang yang mudik di berbagai rute. Namun, hingga kini belum ada tanda peningkatan yang signifikan.
General Manager PT Pelni Cabang Jayapura Wendy mengakui, jelang lebaran untuk kepadatan ruang penumpang masih terakomodir dengan baik, karena belum terlalu meningkat jumlah pemudik Lebaran tahun 2022 ini.
Kata Wendhy, diprediksi puncak arus mudik dimulai pada tanggal 21, 22 dan 23 April 2022, dimana rute yang paling banyak atau dominan dituju yakni ke Sulawesi, Baubau Makasar dan ke Jawa serta Ambon.
“Dalam menghadapi mudik lebaran, kami dari PT. Pelni menyediakan 5 unit Armada yang rutin singgah di Pelabuhan Jayapura dengan ditambah 1 armada lagi untuk membantu rute ke selatan Maluku dan Ambon,”ungkapnya, Selasa (19/4)kemarin.
Selain itu, bagi calon penumpang kapal Pelni yang ingin membeli tiket juga sekarang sudah semakin mudah. Bisa di outlet penjualan tiket dan pelayanan yang ada. Saat ini sudah banyak calon penumpang kapal Pelni yang mulai membeli tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan dan rute yang dilewati Kapal Pelni. Tidak ada lagi pembatasan penumpang, namun aturan pemerintah melalui Satgas Covid 19 tidak dijalankan.
Dengan adanya pelayanan kapal Pelni ini, juga memberikan kemudahan bagi masyarakat di momen lebaran harga tiket tetap tidak ada perubahan dan kapal Pelni juga menampung banyak penumpang yang banyak rute yang disinggahi. Hal inilah yang direspon baik masyarakat yang masih suka berpergian dengan kapal Pelni.
“Selama ini untuk respon masyarakat yang menggunakan armada kapal Pelni selama ini masih tetap setia dan sangat mengharapkan adanya penambahan Kapal Penumpang yang baru, mengingat kapal penumpang saat ini sudah cukup lama termakan usia,”jelasnya.(dil/tri)