Monday, April 29, 2024
28.7 C
Jayapura

Aprindo dan Pemprov Pastikan Stok Minyak Goreng Aman

JAYAPURA – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Papua memastikan stok minyak goreng di Provinsi Papua aman.

“Stok minyak goreng aman hingga nanti selesai lebaran, tetap akan ada terus untuk masuk. Karena semua pengusaha dan Pemerintah Papua mempunyai satu niat yang baik untuk selalu memberi yang terbaik kepada Papua,” kata Sekertaris Aprindo Papua Haris Manuputty pada Kamis (14/4) lalu saat menggelar jumpa pers bersama tim pengendalian Inflasi Provinsi Papua.

Lanjutnya, kapasitas minyak goreng tersedia. Hanya saja ada merek tertentu yang tidak ada seperti Bimoli, namun akhir April merek minyak Bimoli sudah ada.

“Mulai dari Sania, Lafenia, Kunci Mas, Tropical semua ada sampai  nanti setelah lebaran itu ada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pejabat Duduki Posisi Penting di DOB Diharapkan Sudah Siap

Haris juga memastikan suplay minyak goreng ke daerah Pegunungan pihaknya bekerjasama dengan  pengusaha lokal dari berbagai daearh di pegunungan, dimana mereka mengambil minyak dari beberapa distributor.

“Memang ada kendala dengan harga yang tinggi, penyebab harga tinggi karena ada biaya transportasi melalui udara. Harapan kami pemerintah membantu bukan cuman sekedar tol laut tetapi melalui tol udara,” ucapnya.

Dikatakan, pihaknya hanya memberikan harga berdasarkan harga yang ada di Jayapura. Sedangkan yang nanti masuk ke daerah pegunungan ada berbagai ongkos yang sangat luar biasa besarnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Papua memastikan stok minyak goreng di Provinsi Papua aman.

“Stok minyak goreng aman hingga nanti selesai lebaran, tetap akan ada terus untuk masuk. Karena semua pengusaha dan Pemerintah Papua mempunyai satu niat yang baik untuk selalu memberi yang terbaik kepada Papua,” kata Sekertaris Aprindo Papua Haris Manuputty pada Kamis (14/4) lalu saat menggelar jumpa pers bersama tim pengendalian Inflasi Provinsi Papua.

Lanjutnya, kapasitas minyak goreng tersedia. Hanya saja ada merek tertentu yang tidak ada seperti Bimoli, namun akhir April merek minyak Bimoli sudah ada.

“Mulai dari Sania, Lafenia, Kunci Mas, Tropical semua ada sampai  nanti setelah lebaran itu ada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menteri Mendorong UMKM Papua Masuk ke Ekosistem Digital

Haris juga memastikan suplay minyak goreng ke daerah Pegunungan pihaknya bekerjasama dengan  pengusaha lokal dari berbagai daearh di pegunungan, dimana mereka mengambil minyak dari beberapa distributor.

“Memang ada kendala dengan harga yang tinggi, penyebab harga tinggi karena ada biaya transportasi melalui udara. Harapan kami pemerintah membantu bukan cuman sekedar tol laut tetapi melalui tol udara,” ucapnya.

Dikatakan, pihaknya hanya memberikan harga berdasarkan harga yang ada di Jayapura. Sedangkan yang nanti masuk ke daerah pegunungan ada berbagai ongkos yang sangat luar biasa besarnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya