JAYAPURA – Menjadi guru, bisa dikatakan susah-susah mudah. Apalagi bila dilakukan oleh aparat keamanan yang seharusnya lebih fokus menjalankan tugas sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat. Namun ini tetap dilakukan oleh pihak kepolisian untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
Ini seperti yang dilakukan Bripda Teuku bersama personel lainnya yang tergabung dalam Binmas Noken saat menjalankan program Si Ipar yang dilaksanakan di Kampung Kokamu, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Sabtu (05/03).
Bripda Teuku menyampaikan, anak-anak sangat senang dan menyambut baik kedatangan mereka. “Pada saat melihat kami, anak-anak senang sekali. Anak-anak bermain penuh ceria dan tanpa beban,” ujar Teuku.
Lanjutnya, bersamaan dengan itu ia mencoba mengajar dan menanamkan cinta tanah air Indonesia. “Awalnya, kami sebatas biasa saja seperti tatap muka, bernyanyi dan berhitung tapi akhirnya anak- anak makin bersemangat,” imbuhnya.
Sementara Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan, S.H S.I.K., M.H yang menyaksikan langsung program Si-Ipar tersebut menyampaikan bahwa program Si-Ipar yang digelar ini disambut baik oleh Orang tua anak-anak dan anak-anak sendiri.
“Anak-anak terlihat senang saat personel Binmas Noken tiba di kampung mereka. Anak-anak langsung duduk dan menyambut meskipun duduk di depan rumah beralaskan tanah tapi semua terlihat senang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan kehadiran Binmas Noken diharapkan anak-anak lebih giat lagi belajar agar kedepan wawasan mereka semakin luas dan mampu memajukan Papua. “Itu harapan kami,” tutupnya. (ade/gin)