JAYAPURA-Sepi dan ramainya pengunjung di Hypermart Jayapura, tergantung dari jumlah pengunjung di Mal Jayapura. Hal ini dikatakan Kepala Toko Hypermart Jayapura Gatot kepada wartawan Cenderawasih Pos, Selasa (15/2)kemarin.
“Pengunjung di Hypermart Jayapura ramai atau tidaknya memang tergantung dari pengunjung di Mal Jayapura dan dengan adanya peningkatan angka penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura serta dilakukan pembatasan aktivitas dan pelaku usaha dan berdampak pada pengunjung dan omset di Hypermart Jayapura,”katanya, kemarin.
Gatot mengakui, memang saat ini pengunjung Mal Jayapura cukup menurun, sehingga ini mempengaruhi pengunjung di Hypermart Jayapura.
Dengan pembatasan jam aktivitas pelaku usaha dan masyarakat hingga pukul 21:00 WIT harus tidak ada lagi orang di dalam mall. Sehingga operasional pelayanan di Hypermart Jayapura hanya sampai pukul 20:00 WIT setelah itu toko harus tutup karena Hypermart butuh waktu 1 jam untuk penyelesaian administrasi.
 “Kalau kita tutupnya 21:00 WIT nanti dalam penyelesaian administrasi bisa sampai pukul 22:00 WIT dan ini kasihan karyawan kita yag mau pulang, untuk itu sebelum pukul 20:00 WIT malam masih ada pengunjung di dalam tetap kita informasikan untuk lebih cepat dalam berbelanja dan menyelesaikan transaksi di kasir karena demi membantu petugas dalam menyelesaikan administrasi yabmng waktunya butuh minimal 1 jam hal ini juga sama dilalukan di Matahari dept store ,”katanya.
Gatot juga menambahkan, dengan adanya ritel modern yang masuk di Jayapura yakni Alfamidi hal ini tidak terlalu mempengaruhi karena masing-masing memiliki segmen pasarnya. Yang tentu dikhawtirkan adalah pedagang tradisional jika tidak bisa eksis dan berinovasi tentunya segala kebutuhan bisa dibeli di ritel modern karena juga harganya kompetitif dan pelayanan maksimal.(dil/gin).