MERAUKE-Seorang siswa SMA salah satu sekolah di Merauke bernama Lukas Paulus Awun (20) ditemukan tewas terapung di sekitar pelabuhan milik H. Hairuddin, Gudang Arang Kelurahan Kamahedoga, Merauke, sekira pukul 08.30 WIT, Rabu (15/12) kemarin.
Korban pertama kalinya ditemukan oleh salah seorang ABK dari LCT Cahaya Al-Arrahman 9, dimana saat itu jenazah korban terapung dan tersangkut di tali kapal yang sedang sandar di dermaga H. Hairuddin tersebut. Ahmad, salah satu ABK kapal LCT tersebut melihat salah satu tangan manusia yang muncul ke permukaan air.
Setelah memastikan bahwa yang dilihat tersebut jenazah manusia, selanjutnya melaporkan penemuan jenazah tersebut ke Polres Merauke dan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
Urbanus, salah satu keluarga dari korban saat di TKP mengungkapkan bahwa korban hilang sejak Senin (12/12) pagi sekitar pukul 07.00 WIT. Sebelum hilang, korban bersama dengan teman-teman kompleks yang ada di sekitar Pelabuhan Umum Merauke minum minuman keras dari Minggu (12/12) siang sekitar pukul 15.00 WIT sampai pagi harinya.
“Dia minum minuman keras bersama teman-temannya mulai dari Minggu sore sekitar pukul sekitar 15.00 WIT, kemudian lanjut malam sampai pagi lagi,” katanya.
Urbanus menjelaskan bahwa pada pagi harinya, Security Pelabuhan Merauke bernama Anakletus sempat melihat korban masuk ke dalam pelabuhan dengan membawa hammer dan muka yang terluka.
Bertila Mahuze, ibu kandung dari korban yang datang beberapa saat setelah jenazah korban ditemukan mengungkapkan bahwa pada Senin (13/12) sekitar pukul 07.15 WIT, pihaknya didatangi oleh security Pelabuhan Merauke bernama Anakletus menyampaikan anaknya ada di dermaga Pelabuhan Merauke.
“Kemudian kami datang ke dermaga, tapi kami tidak menemukan lagi. Yang kami temukan hanya gumpalan darah dan korek api di atas dermaga. Sementara korban sudah tidak ada di tempat ia tertidur sebelumnya,” katanya.
Bertila menambahkan bahwa korban saat ini masih tercatat sebagai pelajar SMA kelas XII. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin yang turun langsung ke TKP saat evakuasi jenazah tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan jenazah ini. “Kita masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan jenazah ini,” tandasnya. (ulo/tri)