Kapolres menyebutkan, hal ini telah dikoordinasikan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika. Rencananya, hari ini KPU akan melaksanakan pleno untuk pergeseran TPS dari Distrik Alama ke Distrik Jila.
Dengan memperingati hari jadi, maka ia menyarankan untuk ke depannya ada upaya merubah paradigma. Dalam hal ini jika selama ini fokus pembangunan dimulai dari kota ke kampung/desa, maka kedepannya harus dimulai dari kampung. Kemudian penggunaan anggaran harus tertata, misalnya bidang pendidikan 30 persen dari dana yang ada maka harus betul-betul digunakan untuk peningkatan SDM melalui penataan pendidikan yang baik.
Frits mengatakan teror bom yang terjadi di kantor Jubi satu bulan yang lalu merupakan sebuah ancaman bagi kebebasan pers dan juga mengancam pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai di tanah Papua.
Dijelaskan bahwa kejadian tewasnya dua tukang ojek ini terjadi Kamis (21/11) sekira pukul 16.30 WIT di Kampung Weni, Distrik Mage'abume, Kabupaten Puncak. Terungkap setelah ada warga mendatangi Polsek Sinak dan melapor jika dirinya mendapati informasi dari tetangganya yang berteriak setelah mengetahui ada dua sosok tukang ojek yang diduga dari Mulia tergeletak tak bernyawa.
  Seperti diketahui sebelumnya Polresta Jayapura Kota terjunkan 411 Personel untuk amankan jalannya penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 di Wilayah Kota Jayapura. Sejumlah personel tersebut, nantinya akan mengamankan jalannya penyelenggaraan Pilkada di masing-masing TPS di Kota Jayapura.
 Personel tersebut dibagi yakni ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan sebanyak 98 personel dari Resimen IV Pelopor di bawah pimpinan Iptu Agus Kuncara dan akan diberangkatkan menggunakan pesawat Trigana Air Service dengan nomor penerbangan IL-273
  Adapun PKN tingkat II merupakan implementasi dari peraturan pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil (PNS). Dimana pemimpin strategis harus memiliki kompetensi untuk menjamin akuntabilitas jabatan pimpinan tinggi pratama.