Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Opening Ceremony Peparnas Digelar Pada 5 November

JAYAPURA – Pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas yang ke – XVI Papua tahun 2021 sedianya akan digelar pada 2-15 Oktober. Namun untuk upacara pembukaan atau ceremony opening akan dilaksanakan pada 5 November dan upacara penutupan akan digelar pada 13 November.

Sementara untuk tanggal 2-4 November merupakan jadwal kedatangan para kontingen, klasifikasi dan keapsahan dan technical meeting. Sementara untuk pertandingan sendiri baru akan digelar pada 6-13 November. Kemudian 14-15 November merupakan waktu kepulangan para kontingen ke daerah asal.

Peparnas XVI Papua hanya mempertandingkan 12 cabang olahraga dengan total nomor pertandingan 638 nomor. Event olahraga nasional empat tahunan para kaum disabilatas itu hanya dilaksanakan di dua zona, Kota dan Kabupaten Jayapura. Total atlet yang akan bertarung pada Peparnas berjumlah 1.985 atlet dari seluruh kontingen.

Baca Juga :  Duo Gelandang Asing Jaga Kebugaran

Sekretaris Umum PB Peparnas, Rivo Manansang mengatakan, bahwa upacara pembukaan dan penutupan akan digelar di Stadion Mandala Jayapura. Rivo juga membeberkan, setelah Stadion Mandala diputuskan sebagai venue pembukaan dan penutupan Peparnas, maka cabang olahraga Sepakbola CP yang awalnya direncanakan di Stadion Mandala akan dipindahkan ke Stadion Mahacandra Uncen.

Pasalnya menurut Rivo sapaan akrabnya, panggung yang akan digunakan saat pembukaan juga akan digunakan saat penutupan. Sehingga tidak memungkinkan bila cabang olahraga Sepakbola CP tetap dipertandingkan di Stadion Mandala.

“Seluruh pertandingan di Mahacandra, sampai final. Karena panggung yang digunakan saat pembukaan tidak akan dibongkar dan panggung itu juga yang akan digunakan saat penutupan. Sehingga cabang olahraga Sepakbola CP kami pindahkan,” ungkap Rivo kepada Cenderawasih Pos pekan lalu.

Baca Juga :  Persipura Fokus Benahi Pertahanan

Rivo juga membeberkan, bahwa nantinya ada sekitar 500 kamera drone yang akan mengukir cahaya di atas langit Kota Jayapura.

“Tetap musisi dan seniman lokal tetap kami libatkan, karena itu bagian dari promosi budaya dan peningkatan ekonomi dengan melibatkan para musisi dan seniman Papua,” pungkasnya. (eri/gin).

JAYAPURA – Pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas yang ke – XVI Papua tahun 2021 sedianya akan digelar pada 2-15 Oktober. Namun untuk upacara pembukaan atau ceremony opening akan dilaksanakan pada 5 November dan upacara penutupan akan digelar pada 13 November.

Sementara untuk tanggal 2-4 November merupakan jadwal kedatangan para kontingen, klasifikasi dan keapsahan dan technical meeting. Sementara untuk pertandingan sendiri baru akan digelar pada 6-13 November. Kemudian 14-15 November merupakan waktu kepulangan para kontingen ke daerah asal.

Peparnas XVI Papua hanya mempertandingkan 12 cabang olahraga dengan total nomor pertandingan 638 nomor. Event olahraga nasional empat tahunan para kaum disabilatas itu hanya dilaksanakan di dua zona, Kota dan Kabupaten Jayapura. Total atlet yang akan bertarung pada Peparnas berjumlah 1.985 atlet dari seluruh kontingen.

Baca Juga :  Bulan Puasa, Persipura Kurangi Porsi Latihan

Sekretaris Umum PB Peparnas, Rivo Manansang mengatakan, bahwa upacara pembukaan dan penutupan akan digelar di Stadion Mandala Jayapura. Rivo juga membeberkan, setelah Stadion Mandala diputuskan sebagai venue pembukaan dan penutupan Peparnas, maka cabang olahraga Sepakbola CP yang awalnya direncanakan di Stadion Mandala akan dipindahkan ke Stadion Mahacandra Uncen.

Pasalnya menurut Rivo sapaan akrabnya, panggung yang akan digunakan saat pembukaan juga akan digunakan saat penutupan. Sehingga tidak memungkinkan bila cabang olahraga Sepakbola CP tetap dipertandingkan di Stadion Mandala.

“Seluruh pertandingan di Mahacandra, sampai final. Karena panggung yang digunakan saat pembukaan tidak akan dibongkar dan panggung itu juga yang akan digunakan saat penutupan. Sehingga cabang olahraga Sepakbola CP kami pindahkan,” ungkap Rivo kepada Cenderawasih Pos pekan lalu.

Baca Juga :  Kontingen Indonesia Mulai Bertolak ke Filipina

Rivo juga membeberkan, bahwa nantinya ada sekitar 500 kamera drone yang akan mengukir cahaya di atas langit Kota Jayapura.

“Tetap musisi dan seniman lokal tetap kami libatkan, karena itu bagian dari promosi budaya dan peningkatan ekonomi dengan melibatkan para musisi dan seniman Papua,” pungkasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya