Thursday, May 2, 2024
23.7 C
Jayapura

JDP: Tidak Boleh Lagi Ada Teror Terhadap Wartawan di Papua

Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP), Pastor Jhon Bunai, Pr

JAYAPURA-Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP), Pastor Jhon Bunai, Pr mengatakan bahwa wartawan merupakan salah satu pekerjaan yang selalu menyampaikan informasi sesuai fakta-fakta ke publik secara berimbang. “Tidak boleh teror wartawan siapapun,” tegasnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (25/4).

Menurut Jhon, kehadiran wartawan di Papua tentu dapat menyuarakan berbagai peristiwa sesuai dengan fakta dan data yang ada di Papua. Salah satunya adalah wartawan senior Jubi, Victor Mambor yang diteror. “Kami yakin orang yang melakukan teror ini secara strategi dia salah, maka dia lakukan,” tutur Jhon.

Jhon menyampaikan, aksi teror yang dilakukan terhadap para wartawan ini merupakan bentuk dari sikap yang tidak beribawa. Oleh karena itu, hal-hal ini sebenarnya harus dihentikan dan tidak boleh lagi terjadi di Papua.

Baca Juga :  Tahu Jika Bulu Jantan Rontok Bisa Membuat “Bad Mood” si Betina

“Kalau kita salah ya aku salah. Kalau salah lalu membenarkan diri, maka ini adalah bentuk orang yang melakukan teror kepada wartawan,” ujarnya.

Dia menyatakan, pihaknya sangat menyayangkan aksi teror dan kekerasan yang dialami oleh wartawan. Oleh karena itu, pihaknya tetap mendukung kerja-kerja para wartawan yang meliput berita-berita tentang Papua.

“Kami mendukung sekali para wartawan dalam menyampaikan kebenaran yang terjadi di atas tanah Papua. Kami mendoakan dan mendukung kalian semua para wartawan dan kalian tidak sendiri kami bersama kalian,” pungkasnya. (fia/bet/nat)

Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP), Pastor Jhon Bunai, Pr

JAYAPURA-Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP), Pastor Jhon Bunai, Pr mengatakan bahwa wartawan merupakan salah satu pekerjaan yang selalu menyampaikan informasi sesuai fakta-fakta ke publik secara berimbang. “Tidak boleh teror wartawan siapapun,” tegasnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (25/4).

Menurut Jhon, kehadiran wartawan di Papua tentu dapat menyuarakan berbagai peristiwa sesuai dengan fakta dan data yang ada di Papua. Salah satunya adalah wartawan senior Jubi, Victor Mambor yang diteror. “Kami yakin orang yang melakukan teror ini secara strategi dia salah, maka dia lakukan,” tutur Jhon.

Jhon menyampaikan, aksi teror yang dilakukan terhadap para wartawan ini merupakan bentuk dari sikap yang tidak beribawa. Oleh karena itu, hal-hal ini sebenarnya harus dihentikan dan tidak boleh lagi terjadi di Papua.

Baca Juga :  Puncak Memanas Dua Pekan Terakhir, Korban Terus Berguguran

“Kalau kita salah ya aku salah. Kalau salah lalu membenarkan diri, maka ini adalah bentuk orang yang melakukan teror kepada wartawan,” ujarnya.

Dia menyatakan, pihaknya sangat menyayangkan aksi teror dan kekerasan yang dialami oleh wartawan. Oleh karena itu, pihaknya tetap mendukung kerja-kerja para wartawan yang meliput berita-berita tentang Papua.

“Kami mendukung sekali para wartawan dalam menyampaikan kebenaran yang terjadi di atas tanah Papua. Kami mendoakan dan mendukung kalian semua para wartawan dan kalian tidak sendiri kami bersama kalian,” pungkasnya. (fia/bet/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya