Saturday, March 15, 2025
29.7 C
Jayapura

Arso Banjir, Harga Sayuran Masih Stabil

Penjual sayur di Pasar Baru Youtefa Kotaraja saat menunggu pembeli, Senin (5/4). ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Dampak hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu, hingga menyebabkan beberapa daerah di Arso, Kabupaten Keerom mengalami banjir, sampai saat ini belum berdampak ke naiknya harga sayuran.

 Septi selaku penjual sayuran di Pasar Baru Youtefa Kotaraja mengatakan, harga sayur bayam, sawi dan kangkung sampai saat ini masih normal Rp 5 ribu/ ikat. Walaupun terjadi hujan deras dan banjir di Arso.

 Walupun demikian, ia tidak bisa memastikan apakah nanti ke depan harga sayuran naik lagi. Pasalnya biasanya jika terjadi banjir atau hujan deras harga sayur naik seperti bulan lalu.

 â€œKemungkinan harga sayur bisa naik itu bisa terjadi karena saat ini di Arso masih banjir. Namun selama ini untuk sayur banyak yang petani menanamd Kota Jayapura seperti di Koya, Abepura dan Kotaraja. Jadi jika daerah ini tidak banjir tentu harga sayur masih stabil. Kecuali cabe, tomat dan kol  banyak yang didatangkan dari Arso,’’ungkapnya, Senin (5/4).

Baca Juga :  PLN Terima 30 Sertifikat Kepemilikan Tanah

 Sementara itu, petani sayur di Koya,  Hamzah mengatakan, sampai saat ini harga sayur masih normal walaupun sempat terjadi hujan deras dan menyebabkan banjir di Arso. Memang harga sayur bulan lalu naik hingga Rp 10 ribu / ikat dikarenakan tanaman sayur petani becek dan terendam banjir di daerah Koya, Abe dan Arso, sehingga harganya naik, namun karena saat ini walaupun hujan deras dan di daerah yang banyak menanam sayur seperti Koya tidak terdampak hujan maka harga sayur masih belum naik.

 â€œWalaupun di Arso banjir, hal ini tidak mempengaruhi harga sayuran di pasar, karena memang penghasil sayur-sayuran banyak dari Kota Jayapura seperti Koya, Abepura, Tanah Hitam dan Kotaraja,’’ujarnya.(dil)

Baca Juga :  Peluncuran Uang Pecahan Rp 75 Ribu, Papua Dapat Alokasi 1,1 Juta Lembar
Penjual sayur di Pasar Baru Youtefa Kotaraja saat menunggu pembeli, Senin (5/4). ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Dampak hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu, hingga menyebabkan beberapa daerah di Arso, Kabupaten Keerom mengalami banjir, sampai saat ini belum berdampak ke naiknya harga sayuran.

 Septi selaku penjual sayuran di Pasar Baru Youtefa Kotaraja mengatakan, harga sayur bayam, sawi dan kangkung sampai saat ini masih normal Rp 5 ribu/ ikat. Walaupun terjadi hujan deras dan banjir di Arso.

 Walupun demikian, ia tidak bisa memastikan apakah nanti ke depan harga sayuran naik lagi. Pasalnya biasanya jika terjadi banjir atau hujan deras harga sayur naik seperti bulan lalu.

 â€œKemungkinan harga sayur bisa naik itu bisa terjadi karena saat ini di Arso masih banjir. Namun selama ini untuk sayur banyak yang petani menanamd Kota Jayapura seperti di Koya, Abepura dan Kotaraja. Jadi jika daerah ini tidak banjir tentu harga sayur masih stabil. Kecuali cabe, tomat dan kol  banyak yang didatangkan dari Arso,’’ungkapnya, Senin (5/4).

Baca Juga :  PLN Terima 30 Sertifikat Kepemilikan Tanah

 Sementara itu, petani sayur di Koya,  Hamzah mengatakan, sampai saat ini harga sayur masih normal walaupun sempat terjadi hujan deras dan menyebabkan banjir di Arso. Memang harga sayur bulan lalu naik hingga Rp 10 ribu / ikat dikarenakan tanaman sayur petani becek dan terendam banjir di daerah Koya, Abe dan Arso, sehingga harganya naik, namun karena saat ini walaupun hujan deras dan di daerah yang banyak menanam sayur seperti Koya tidak terdampak hujan maka harga sayur masih belum naik.

 â€œWalaupun di Arso banjir, hal ini tidak mempengaruhi harga sayuran di pasar, karena memang penghasil sayur-sayuran banyak dari Kota Jayapura seperti Koya, Abepura, Tanah Hitam dan Kotaraja,’’ujarnya.(dil)

Baca Juga :  Penumpang Kapal Pada 1 Juli Naik 2.000 Penumpang

Berita Terbaru

Artikel Lainnya