Wednesday, May 1, 2024
27.7 C
Jayapura

Hotel Sahid Siap Layani Permintaan Konsumen

Kunjungan Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura Ismail B. Ladopurab, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Jayapura Dr. Saling, SE.,MM., dan para anggota Komisi C, di Hotel Sahid Jayapura, Kamis (14/1). ( FOTO: Priyadi/CEPOS)

JAYAPURA -Setelah 7 bulan sebagai rumah sehat perawatan pasien OTG Covid-19 oleh Pemkot Jayapura, kini Hotel Sahid Jayapura sudah siap melayani permintaan konsumen baik untuk tempat penginapan, makan, minum, acara meeting dan lainnya. Hal ini ditegaskan oleh  Owner Hotel Sahid Jayapura H. Syahrir Hasan, SE., dengan adanya kunjungan Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura Ismail B. Ladopurab, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Jayapura Dr. Saling, SE.,MM., dan para anggota Komisi C, di Hotel Sahid Jayapura, Kamis (14/1).

 Kedatangan Komisi C DPRD Kota Jayapura ini juga sebagai bentuk  kepedulian dan perhatian dalam mendukung bisnis di dunia perhotelan untuk tetap eksi dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 “Saat ini Hotel Sahid Jayapura sudah siap melayani konsumen dalam menginap maupun menyewa tempat meeting kami dan melayani makan, minum di restoran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Konsumen atau masyarakat jangan takut atau panik, karena Hotel Sahid digunakan sebagai rumah sehat  untuk membantu dalam hal kemanusiaan kepemerintah Kota Jayapura.  Karena pada saat itu dalam mencari tempat karantina juga susah, sehingga solusinya dibantu untuk pasien Covid yang OTG dirawat di Rumah Sehat Hotel Sahid dan tingkat kesembuhan juga 80%,”jelasnya.

Baca Juga :  Jelang Idul Adha, Penjual  Sapi Mulai Siapkan Stok 

 Diakui, saat ini dengan adanya isolasi terpusat di LPMP Papua Kotaraja, maka Hotel Sahid Jayapura sudah tidak digunakan lagi sebagai rumah sehat perawatan pasien Covid-19.

 Sementara itu,  Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura Ismail mengatakan,  menyikapi pentingnya aktivitas dunia perhotelan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), sudah menjadi kewajiban bagi pihaknya untuk melakukan monitoring terkait penerapan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19.

 “Kami telah melakukan kunjungan kerja ke setiap mitra-mitra kerja kami, salah satunya sektor perhotelan. Dari kunjungan tersebut kami mendapati bahwa dunia perhotelan di Jayapura telah mematuhi dan menerapkan strandar protokol kesehatan,” katanya.

 Diakuinya, dengan penerapan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh dunia perhotelan, pasti membantu pemerintah dalam hal mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga :  Tingginya Harga Pupuk Masih Menjadi Persoalan Utama Petani

 “Berbagai upaya telah dilakukan dunia perhotelan khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk juga Hotel Sahid. Sebagai salah satu hotep yang dijadikan “Rumah Sehat” pastinya Hotel Sahid bisa menjadi contoh bagi dunia perhotelan lainnya dalam menjalankan protokol kesehatan,” terangnya.(dil/ary)

Kunjungan Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura Ismail B. Ladopurab, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Jayapura Dr. Saling, SE.,MM., dan para anggota Komisi C, di Hotel Sahid Jayapura, Kamis (14/1). ( FOTO: Priyadi/CEPOS)

JAYAPURA -Setelah 7 bulan sebagai rumah sehat perawatan pasien OTG Covid-19 oleh Pemkot Jayapura, kini Hotel Sahid Jayapura sudah siap melayani permintaan konsumen baik untuk tempat penginapan, makan, minum, acara meeting dan lainnya. Hal ini ditegaskan oleh  Owner Hotel Sahid Jayapura H. Syahrir Hasan, SE., dengan adanya kunjungan Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura Ismail B. Ladopurab, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Jayapura Dr. Saling, SE.,MM., dan para anggota Komisi C, di Hotel Sahid Jayapura, Kamis (14/1).

 Kedatangan Komisi C DPRD Kota Jayapura ini juga sebagai bentuk  kepedulian dan perhatian dalam mendukung bisnis di dunia perhotelan untuk tetap eksi dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 “Saat ini Hotel Sahid Jayapura sudah siap melayani konsumen dalam menginap maupun menyewa tempat meeting kami dan melayani makan, minum di restoran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Konsumen atau masyarakat jangan takut atau panik, karena Hotel Sahid digunakan sebagai rumah sehat  untuk membantu dalam hal kemanusiaan kepemerintah Kota Jayapura.  Karena pada saat itu dalam mencari tempat karantina juga susah, sehingga solusinya dibantu untuk pasien Covid yang OTG dirawat di Rumah Sehat Hotel Sahid dan tingkat kesembuhan juga 80%,”jelasnya.

Baca Juga :  DJPb Harap Pemerintah Kebangkan Sektor Wisata, Perikanan dan Pertanian

 Diakui, saat ini dengan adanya isolasi terpusat di LPMP Papua Kotaraja, maka Hotel Sahid Jayapura sudah tidak digunakan lagi sebagai rumah sehat perawatan pasien Covid-19.

 Sementara itu,  Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura Ismail mengatakan,  menyikapi pentingnya aktivitas dunia perhotelan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), sudah menjadi kewajiban bagi pihaknya untuk melakukan monitoring terkait penerapan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19.

 “Kami telah melakukan kunjungan kerja ke setiap mitra-mitra kerja kami, salah satunya sektor perhotelan. Dari kunjungan tersebut kami mendapati bahwa dunia perhotelan di Jayapura telah mematuhi dan menerapkan strandar protokol kesehatan,” katanya.

 Diakuinya, dengan penerapan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh dunia perhotelan, pasti membantu pemerintah dalam hal mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga :  Permintaan Buku Pelajaran Masih Tinggi

 “Berbagai upaya telah dilakukan dunia perhotelan khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk juga Hotel Sahid. Sebagai salah satu hotep yang dijadikan “Rumah Sehat” pastinya Hotel Sahid bisa menjadi contoh bagi dunia perhotelan lainnya dalam menjalankan protokol kesehatan,” terangnya.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya