Kapolres Yapen AKBP. Penri didampingi Kabag Ops. AKP. Muchsit dan para Perwira ketika membersihkan puing-puing kebakaran di lokasi Mess Perwira Polres Yapen yang terbakar, Minggu (31/3) malam.Sinambela/Cepos
SERUI-Musibah kebakaran yang menimpa mess Perwira Polres Kabupaten Kepulauan Yapen, Minggu (31/3) malam sekira pukul 20:45 WIT membawa duka yang begitu mendalam. Sebab, beberapa rumah jabatan Perwira, kantor dan rumah Bintara habis terbakar dalam musibah ini. Akibat kebakaran ini diperkirakan kerugian mencapai Rp 900 juta.
Kapolres Yapen, AKBP. Penri Erison, SPd, MSi kepada wartawan mengungkapkan bahwa dari hasil penyelidikan, diduga penyebab kebakaran ini akibat arus pendek dari salah satu rumah Kasat.
Menurutnya, api cepat menyebar dan menghabiskan 8 unit rumah antara lain rumah jabatan Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Sabhara, Kasat Pol Air. Kasat Lantas dan ada 2 rumah Anggota. Selain mes perwira, juga ada gudang penyimpanan alat-alat Sabhara, termasuk ruangan Kasat Sabhara dan Kasat Tahti, begitu juga dengan ruangan Staf Polair. “Api cepat menyebar karena bangunannya semi permanen,” jelasnya.
Upaya pemadaman juga sempat dilakukan, namun api cepat berkobar karena petugas pemadam lambat tiba di lokasi kejadian dan hanya membawa sedikit air. “Malam itu, kita susah untuk mendapatkan sumber air untuk memadamkan api,” akunya.
Dari keterangan bebearpa saksi, juga menyebutkan bahwa kebakaran yang dipicu hubungan pendek arus listrik ini, sempat terdengar bunyi ledakan. Perkiraan kerugian mencapai Rp 900 juta, diantaranya 2 motor pribadi dan 1 unit mobil Kasat reskrim. Dan 1 rumah milik Wakil Kepala Lapas. Sementara itu, puing-puing bangunan kemarin sudah mulai dibersihkan di lokasi kebakaran, oleh jajaran Polres dan anggota TNI. (rin/tri)
Kapolres Yapen AKBP. Penri didampingi Kabag Ops. AKP. Muchsit dan para Perwira ketika membersihkan puing-puing kebakaran di lokasi Mess Perwira Polres Yapen yang terbakar, Minggu (31/3) malam.Sinambela/Cepos
SERUI-Musibah kebakaran yang menimpa mess Perwira Polres Kabupaten Kepulauan Yapen, Minggu (31/3) malam sekira pukul 20:45 WIT membawa duka yang begitu mendalam. Sebab, beberapa rumah jabatan Perwira, kantor dan rumah Bintara habis terbakar dalam musibah ini. Akibat kebakaran ini diperkirakan kerugian mencapai Rp 900 juta.
Kapolres Yapen, AKBP. Penri Erison, SPd, MSi kepada wartawan mengungkapkan bahwa dari hasil penyelidikan, diduga penyebab kebakaran ini akibat arus pendek dari salah satu rumah Kasat.
Menurutnya, api cepat menyebar dan menghabiskan 8 unit rumah antara lain rumah jabatan Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Sabhara, Kasat Pol Air. Kasat Lantas dan ada 2 rumah Anggota. Selain mes perwira, juga ada gudang penyimpanan alat-alat Sabhara, termasuk ruangan Kasat Sabhara dan Kasat Tahti, begitu juga dengan ruangan Staf Polair. “Api cepat menyebar karena bangunannya semi permanen,” jelasnya.
Upaya pemadaman juga sempat dilakukan, namun api cepat berkobar karena petugas pemadam lambat tiba di lokasi kejadian dan hanya membawa sedikit air. “Malam itu, kita susah untuk mendapatkan sumber air untuk memadamkan api,” akunya.
Dari keterangan bebearpa saksi, juga menyebutkan bahwa kebakaran yang dipicu hubungan pendek arus listrik ini, sempat terdengar bunyi ledakan. Perkiraan kerugian mencapai Rp 900 juta, diantaranya 2 motor pribadi dan 1 unit mobil Kasat reskrim. Dan 1 rumah milik Wakil Kepala Lapas. Sementara itu, puing-puing bangunan kemarin sudah mulai dibersihkan di lokasi kebakaran, oleh jajaran Polres dan anggota TNI. (rin/tri)