Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Banyak Warga Mulai Abaikan Protokol Pencegahan Covid-19

BIAK-Rapat evaluasi dan koordinasi sejumlah kegiatan pencegahan dan penanganan kembali dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Poskoh Induk, Kamis (25/6). Rapat evaluasi dan koordinasi itu dipimpin langsung oleh Sekda/Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM. 

Dari hasil evaluasi dan koordinasi Gugus Tugas Covid Biak Numfor, warga mulai abaikan protokol pencegahan Covid-19. Tampak  warga Biak yang tertahan di Jayapura akibat lockdown  saat  tiba menggunakan KMP Sabuk Nusantara 29 di Pelabuhan Biak, Rabu (24/6) kemarin.( FOTO: Fiktor/Cepos)

  Dalam rapat itu sejumlah catatan menjadi perhatian serius yang perlu disikapi secepatnya. Diantaranya, masih kurang disiplinnya masyarakat dalam memperhatikan protokol pencegahan Covid-19,  salah satunya masih ditemukan banyak warga kurang memiliki kesadaran menggunakan masker. 

Baca Juga :  Masih Ada Orang Meninggal Tercatat Dalam DPT

  Selain itu, tindakan-tindakan penanganan, perlunya dilakukan evaluasi terhadap jam aktivitas masyarakat seperti pembukaan tempat jualan, menyikapi pembukaan terbatas jalur transpportasi, penjemputan warga Biak di beberapa daerah tertentu dan sejumlah poin-poin penting lainnya. 

  ā€œKomitmen bersama untuk terus melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19 tentunya menjadi perhatian kita, hal ini penting supaya Virus Corona bisa berlalu dari Kabupaten Biak Numfor. Dukungan dan kerja sama kita jaga serta terus tingkatkan,ā€ ujar Markus O. Masnembra.

  ā€œDari berbagai kegiatan yang telah kita lakukan, dan telah diterapkan di lapangan tentunya perlu kita evaluasi. Ya, evaluasi ini penting dilakukan dengan memperhatikan sejumlah pertimbangan dan kondisi kekinian,ā€ lanjutnya.

Baca Juga :  257 Kepala dan Bendahara Kampung di Biak Dibekali Sejumlah Materi

  Sekedar diketahui, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor secara komulatif cukup tinggi. Hingga saat ini tercatat 82 orang positif, sudah termasuk 62 orang yang telah dinyatakan sembuh.(itb/tri)

BIAK-Rapat evaluasi dan koordinasi sejumlah kegiatan pencegahan dan penanganan kembali dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Poskoh Induk, Kamis (25/6). Rapat evaluasi dan koordinasi itu dipimpin langsung oleh Sekda/Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM. 

Dari hasil evaluasi dan koordinasi Gugus Tugas Covid Biak Numfor, warga mulai abaikan protokol pencegahan Covid-19. Tampak  warga Biak yang tertahan di Jayapura akibat lockdown  saat  tiba menggunakan KMP Sabuk Nusantara 29 di Pelabuhan Biak, Rabu (24/6) kemarin.( FOTO: Fiktor/Cepos)

  Dalam rapat itu sejumlah catatan menjadi perhatian serius yang perlu disikapi secepatnya. Diantaranya, masih kurang disiplinnya masyarakat dalam memperhatikan protokol pencegahan Covid-19,  salah satunya masih ditemukan banyak warga kurang memiliki kesadaran menggunakan masker. 

Baca Juga :  248 Casis Bintara Noken Diberangkatkan

  Selain itu, tindakan-tindakan penanganan, perlunya dilakukan evaluasi terhadap jam aktivitas masyarakat seperti pembukaan tempat jualan, menyikapi pembukaan terbatas jalur transpportasi, penjemputan warga Biak di beberapa daerah tertentu dan sejumlah poin-poin penting lainnya. 

  ā€œKomitmen bersama untuk terus melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19 tentunya menjadi perhatian kita, hal ini penting supaya Virus Corona bisa berlalu dari Kabupaten Biak Numfor. Dukungan dan kerja sama kita jaga serta terus tingkatkan,ā€ ujar Markus O. Masnembra.

  ā€œDari berbagai kegiatan yang telah kita lakukan, dan telah diterapkan di lapangan tentunya perlu kita evaluasi. Ya, evaluasi ini penting dilakukan dengan memperhatikan sejumlah pertimbangan dan kondisi kekinian,ā€ lanjutnya.

Baca Juga :  Jadikan Biak yang Religius, Berkarakter dan Berbudaya

  Sekedar diketahui, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor secara komulatif cukup tinggi. Hingga saat ini tercatat 82 orang positif, sudah termasuk 62 orang yang telah dinyatakan sembuh.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya