SERUI – Pupus sudah, asa pemerintah, tim gugus tugas Covid-19, TNI/Polri, tim relawan dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen mempertahankan wilayah zona hijau setelah bekerja maksimal kurang lebih 4 bulan. Dimana setelah satu pasien Orang Dari Luar (ODL) warga Serui dari Kabupaten Manokwari yang kedapatan positif dinyatakan sembuh beberapa hari lalu, kini kini Yapen kembali ke zona merah lagi.
Hal ini menyusul pemulangan 454 warga Serui dari Kota Jayapura dengan KM. Dobonsolo yang pulang kampung. Dimana dari hasil emeriksaan Rapid Test seluruh penumpang warga Serui di Stadion Marora Serui, terdapat 76 warga yang reaktif, sedangkan 378 orang lainnya non reaktif
Setelah 2 hari dikarantina di Gedung Biru, tim medis melakukan test VCR bagi 11 warga dari 76 warga yang reaktif. Hasilnya, 2 warga dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19 sedangkan 9 warga negatif. “Terpaparnya 2 warga Positif Covid-19, Yapen yang kurang lebih menyandang Zona hijau, kini kembali masuk zona merah.”ungkap Wakil Bupati Yapen Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA saat jumpa pers dengan awak media, Jumat (19/6) sore.
Wabup Sanadi menegaskan apabila 2 warga yang positif Covid-19 ini menjalani dan mematuhi protokoler kesehatan selama karantina di gedung biru, pihaknya yakin bisa pulih atau sembuh lagi. Sementara itu, 66 warga Yapen lainnya yang reaktif, masih menunggu pemeriksaan test VCD menjalani karantina di gedung biru.
Sekedar diketahui, Yapen masuk zona merah akibat warga Yapen yang datang dari luar. Kabupaten Yapen sempat ke zona hijau, setelah pasien pertama dinyatakan sembuh. Tetapi warga Yapen yang tinggal di Jayapura tidak terbendung ingin pulang Kampung. Hasilnya, Zona Hijau berubah menjadi zona merah sampai sekarang. (rin/tri)
SERUI – Pupus sudah, asa pemerintah, tim gugus tugas Covid-19, TNI/Polri, tim relawan dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen mempertahankan wilayah zona hijau setelah bekerja maksimal kurang lebih 4 bulan. Dimana setelah satu pasien Orang Dari Luar (ODL) warga Serui dari Kabupaten Manokwari yang kedapatan positif dinyatakan sembuh beberapa hari lalu, kini kini Yapen kembali ke zona merah lagi.
Hal ini menyusul pemulangan 454 warga Serui dari Kota Jayapura dengan KM. Dobonsolo yang pulang kampung. Dimana dari hasil emeriksaan Rapid Test seluruh penumpang warga Serui di Stadion Marora Serui, terdapat 76 warga yang reaktif, sedangkan 378 orang lainnya non reaktif
Setelah 2 hari dikarantina di Gedung Biru, tim medis melakukan test VCR bagi 11 warga dari 76 warga yang reaktif. Hasilnya, 2 warga dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19 sedangkan 9 warga negatif. “Terpaparnya 2 warga Positif Covid-19, Yapen yang kurang lebih menyandang Zona hijau, kini kembali masuk zona merah.”ungkap Wakil Bupati Yapen Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA saat jumpa pers dengan awak media, Jumat (19/6) sore.
Wabup Sanadi menegaskan apabila 2 warga yang positif Covid-19 ini menjalani dan mematuhi protokoler kesehatan selama karantina di gedung biru, pihaknya yakin bisa pulih atau sembuh lagi. Sementara itu, 66 warga Yapen lainnya yang reaktif, masih menunggu pemeriksaan test VCD menjalani karantina di gedung biru.
Sekedar diketahui, Yapen masuk zona merah akibat warga Yapen yang datang dari luar. Kabupaten Yapen sempat ke zona hijau, setelah pasien pertama dinyatakan sembuh. Tetapi warga Yapen yang tinggal di Jayapura tidak terbendung ingin pulang Kampung. Hasilnya, Zona Hijau berubah menjadi zona merah sampai sekarang. (rin/tri)