Anggota satgas 328 saat menerima senjata rakitan dari salah satu masyarakat Arso 7, pada Senin (26/03).( FOTO : Satgas 328 for Cepos)
KEEROM- Melalui pendekatan Komunikasi Sosial secara terus-menerus kepada Masyarakat di wilayah binaan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH Pos Skamto akhirnya menerima dua senjata rakitan yang selama ini disimpan oleh Warga Arso 7, Kabupaten Keerom, pada Senin (25/03).
Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa perolehan senjata tersebut merupakan kesadaran Warga dengan situasi dan kondisi yang relatif kondusif.
âSekitar tahun 2014 atau 3-4 tahun yang lalu, sering terjadi keributan dan pertikaian antara pendatang dan orang asli Papua (OAP) di Arso 7, sehingga banyak dari Warga Trans atau pendatang melindungi diri mereka dengan menyimpan senjata rakitan. Namun kami pastikan untuk sekarang ini situasi kondusif aman dan sudah sangat jarang sekali terjadi keributan baik antar Warga Trans dengan OAP sendiri,â ujar Mayor Inf Erwin.(kim/tri)
Anggota satgas 328 saat menerima senjata rakitan dari salah satu masyarakat Arso 7, pada Senin (26/03).( FOTO : Satgas 328 for Cepos)
KEEROM- Melalui pendekatan Komunikasi Sosial secara terus-menerus kepada Masyarakat di wilayah binaan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH Pos Skamto akhirnya menerima dua senjata rakitan yang selama ini disimpan oleh Warga Arso 7, Kabupaten Keerom, pada Senin (25/03).
Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa perolehan senjata tersebut merupakan kesadaran Warga dengan situasi dan kondisi yang relatif kondusif.
âSekitar tahun 2014 atau 3-4 tahun yang lalu, sering terjadi keributan dan pertikaian antara pendatang dan orang asli Papua (OAP) di Arso 7, sehingga banyak dari Warga Trans atau pendatang melindungi diri mereka dengan menyimpan senjata rakitan. Namun kami pastikan untuk sekarang ini situasi kondusif aman dan sudah sangat jarang sekali terjadi keributan baik antar Warga Trans dengan OAP sendiri,â ujar Mayor Inf Erwin.(kim/tri)