Tuesday, November 18, 2025
26.9 C
Jayapura

Perusda Buka Peluang Bisnis dari Program MBG dan Pariwisata Danau Sentani

SENTANI – Setelah dilantik pada Selasa (12/11) lalu, Bupati Jayapura harap Perusda Kasih Mempersatukan Perbedaan dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan pendapatan bagi Pemda.

Direktur Bisnis Perusahaan Daerah (Perusda) Kasih Mempersatukan Perbedaan Kabupaten Jayapura, Maikel Jhon Yarsetouw, menjelaskan arah pengembangan usaha Perusda yang akan difokuskan pada sektor-sektor yang memiliki potensi dan pasar yang pasti.

Maikel mengatakan, sebagai direktur bisnis, tugas utama adalah melihat apakah suatu aset dapat dikembangkan atau tidak. Jika ada aset yang sudah tidak produktif, maka perlu dipikirkan langkah pengalihan atau strategi baru yang lebih menguntungkan bagi daerah.

“Salah satu peluang besar yang sedang dilihat Perusda adalah program nasional MBG (Makan Bergizi). Program ini dinilai dapat menjadi pasar tetap bagi produk lokal,”katanya, Sabtu (15/11).

Baca Juga :  Minta Jenazah Lukas Enembe Diarak ke Lapangan Stakin Sentani

Lanjutnya, Program MBG adalah peluang bisnis. Perusda bisa menjadi penampung dan penyuplai untuk dapur-dapur MBG.

Contohnya ikan segar dari Depare. Pihaknya bisa bekerja sama langsung, tanpa tengkulak, sehingga mama-mama tidak perlu antri di pasar. Pembelinya sudah pasti, yaitu perusahaan daerah.

Ia menyebutkan, setiap dapur MBG di Kabupaten Jayapura nantinya diwajibkan mengambil ikan segar, ikan olahan, dan sayur-sayuran melalui Perusda yang bekerja sama dengan kelompok-kelompok lokal.

“Perusda tidak akan membuka terlalu banyak unit usaha sekaligus. Pendekatan yang digunakan adalah memfokuskan satu sektor terlebih dahulu, melakukan uji coba, lalu memperluas jika berhasil,” terangnya.

SENTANI – Setelah dilantik pada Selasa (12/11) lalu, Bupati Jayapura harap Perusda Kasih Mempersatukan Perbedaan dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan pendapatan bagi Pemda.

Direktur Bisnis Perusahaan Daerah (Perusda) Kasih Mempersatukan Perbedaan Kabupaten Jayapura, Maikel Jhon Yarsetouw, menjelaskan arah pengembangan usaha Perusda yang akan difokuskan pada sektor-sektor yang memiliki potensi dan pasar yang pasti.

Maikel mengatakan, sebagai direktur bisnis, tugas utama adalah melihat apakah suatu aset dapat dikembangkan atau tidak. Jika ada aset yang sudah tidak produktif, maka perlu dipikirkan langkah pengalihan atau strategi baru yang lebih menguntungkan bagi daerah.

“Salah satu peluang besar yang sedang dilihat Perusda adalah program nasional MBG (Makan Bergizi). Program ini dinilai dapat menjadi pasar tetap bagi produk lokal,”katanya, Sabtu (15/11).

Baca Juga :  Pemerintah Tetap Perhatikan Pelaku Usaha Mama-Mama Papua

Lanjutnya, Program MBG adalah peluang bisnis. Perusda bisa menjadi penampung dan penyuplai untuk dapur-dapur MBG.

Contohnya ikan segar dari Depare. Pihaknya bisa bekerja sama langsung, tanpa tengkulak, sehingga mama-mama tidak perlu antri di pasar. Pembelinya sudah pasti, yaitu perusahaan daerah.

Ia menyebutkan, setiap dapur MBG di Kabupaten Jayapura nantinya diwajibkan mengambil ikan segar, ikan olahan, dan sayur-sayuran melalui Perusda yang bekerja sama dengan kelompok-kelompok lokal.

“Perusda tidak akan membuka terlalu banyak unit usaha sekaligus. Pendekatan yang digunakan adalah memfokuskan satu sektor terlebih dahulu, melakukan uji coba, lalu memperluas jika berhasil,” terangnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/