WAMENA – Pemkab Jayawijaya Kembali melakukan pengecekan rangkaian persiapan agenda yang dilakukan pada bulan agustus ini terkait dengan pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB), Karnaval dan pelaksanaan HUT ke-80 RI kepada OPD -OPD yang terlibat langsung dalam pelaksanaannya.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan dari agenda itu saat ini pemerintah melakukan pengecekan kepada OPD yang terlibat langsung, dimana khusus untuk FBLB dari dinas Kebudayaan dan Pariwisata melaporkan bahwa saat ini sudah ada 300 turis mancanegara yang mulai berdatangan ke Wamena sejak minggu kemarin
“Seperti yang pernah kita sampaikan beberapa waktu lalu bahwa pemerintah mencoba untuk menjamu dan meramu FBLB tahun 2025 lebih berbeda dari tahun -tahun sebelumnya, seperti pemecahan rekor muri untuk permainan tradisional asli lembah baliem yang namanya pikon secara bersamaan,”ungkapnya Senin (4/8)
Diketahui bersama untuk alat musik pikon ini biasanya dimainkan oleh satu orang saja, namun dalam rekor muri ini akan dilakukan lebih dari satu orang, oleh karena itu nanti akan disaksikan bersama bagaimanan bunyinya nanti karena dirinya juga belum pernah dengar bagaimana jika alat musih tersebut dimainkan lebih dari satu orang itu seperti apa.
“Nanti kita aka saksikan bersama pada saat hari H, biarkan semua orang bertanya -tanya seperti apa jadinya nanti dan penasaran untuk melihat itu, yang jelas FBLB kalai ini berbeda kalai ingin tahun silahkan datang dan saksikan sendiri 7 sampai dengan 9 agustus 2025,”kata bupati Murib.
Menurutnya, untuk keterlibatan 40 Distrik dalam FBLB nanti dari Iven Orginazer yang ditunjuk akan mengatur tugas dan peran dari masing -masing distrik, karena tidak semua distrik menampilkan atraksi perang -perangan, sehingga nanti akan berbeda dari yang sebelumnya.
“Jadi tak semua Distrik itu akan menampilkan perang -perangan, namun nanti akan dibangi mana distrik yang melakukan atraksi perang -perangan, mana distrik yang melakukan tarian dan lain -lain,”jelas Bupati Jayawijaya.