SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mendorong peningkatan infrastruktur dasar di wilayahnya. Salah satu upaya yang saat ini dilakukan adalah pengecoran bahu jalan guna menjaga kondisi jalan agar tidak mudah rusak, terutama saat musim hujan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sarmi, Cundrat Creeuw mengatakan, pengecoran bahu jalan merupakan bagian dari pemeliharaan berkala untuk meningkatkan daya tahan jalan yang sudah dibangun. Langkah ini dinilai penting agar umur jalan bisa lebih panjang dan tidak cepat mengalami kerusakan akibat tekanan beban kendaraan maupun erosi.
“Pengecoran bahu jalan ini kami lakukan agar struktur jalan lebih kuat dan tidak mudah rusak. Kita ingin masyarakat bisa menikmati jalan yang baik lebih lama,” ujar Cundrat Creeuw saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (1/8).
Selain perbaikan jalan, tahun ini Dinas PUPR Kabupaten Sarmi juga mengalokasikan anggaran untuk lima paket program penyambungan air minum yang tersebar di beberapa wilayah. Proyek ini ditujukan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
“Ada lima titik yang menjadi lokasi program penyambungan air minum tahun ini. Satu paket di Pulau Liki, kemudian di Tanjung Batu, Ebram, Wakde, dan Pulau Anus,” jelasnya.
Program penyambungan air minum ini, kata Cundrat, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil dan pulau-pulau terluar di Kabupaten Sarmi.
“Kami berharap semua program ini berjalan lancar dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos