Monday, June 16, 2025
27.7 C
Jayapura

Pemkab Sarmi Panen Perdana Vanili di Kampung Konderjan, Tor Atas

SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Bupati Dominggus Catue dan Wakil Bupati melaksanakan panen perdana tanaman vanili milik masyarakat di Kampung Konderjan, Distrik Tor Atas, pada Senin (9/6).

Kegiatan ini menjadi penanda keberhasilan program budidaya vanili yang melibatkan masyarakat lokal dan didukung oleh lembaga pemerhati pertanian, khususnya PT Nasional Kooperatif Business Association, yang turut memberikan pembinaan teknis kepada para petani.

Dalam keterangannya pada Jumat (12/6), Bupati Sarmi Dominggus Catue menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat, terutama masyarakat setempat yang telah terbuka menerima inovasi pertanian.

“Terima kasih juga kepada lembaga yang telah memberikan pembinaan kepada warga kami di kampung ini, bagaimana mereka bisa menanam vanili,” ujar Bupati.

Baca Juga :  600 Relawan Sapu Bersih Kota Dani Bersihkan Kota Wamena

Ia mengakui bahwa sebelumnya masyarakat di wilayah tersebut hanya mengenal tanaman tradisional seperti sagu, pinang, dan kelapa sebagai sumber penghidupan utama. Namun, dengan masuknya era modern, masyarakat kini mulai mengenal dan mengembangkan tanaman baru seperti vanili. Ia juga mengenang kejayaan Tor Atas pada tahun 1990-an yang dikenal sebagai penghasil coklat.

“ Manfaat vanili ini banyak sekali. Ini bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat,” kata Bupati.

SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Bupati Dominggus Catue dan Wakil Bupati melaksanakan panen perdana tanaman vanili milik masyarakat di Kampung Konderjan, Distrik Tor Atas, pada Senin (9/6).

Kegiatan ini menjadi penanda keberhasilan program budidaya vanili yang melibatkan masyarakat lokal dan didukung oleh lembaga pemerhati pertanian, khususnya PT Nasional Kooperatif Business Association, yang turut memberikan pembinaan teknis kepada para petani.

Dalam keterangannya pada Jumat (12/6), Bupati Sarmi Dominggus Catue menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat, terutama masyarakat setempat yang telah terbuka menerima inovasi pertanian.

“Terima kasih juga kepada lembaga yang telah memberikan pembinaan kepada warga kami di kampung ini, bagaimana mereka bisa menanam vanili,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Dana Otsus Akan Diusulkan Fleksibel Untuk Pendidikan

Ia mengakui bahwa sebelumnya masyarakat di wilayah tersebut hanya mengenal tanaman tradisional seperti sagu, pinang, dan kelapa sebagai sumber penghidupan utama. Namun, dengan masuknya era modern, masyarakat kini mulai mengenal dan mengembangkan tanaman baru seperti vanili. Ia juga mengenang kejayaan Tor Atas pada tahun 1990-an yang dikenal sebagai penghasil coklat.

“ Manfaat vanili ini banyak sekali. Ini bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat,” kata Bupati.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya