JAKARTA-Adu tajam akan tersaji di Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menghadapi Tiongkok dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar Kamis, 5 Juni 2025 ini menjadi krusial bagi Garuda untuk menjaga asa lolos ke babak keempat.
Sorotan utama tertuju pada duel lini depan antara Ole Romeny dan Wei Shihao yang masing-masing menjadi andalan negaranya. Keduanya diharapkan mampu mencetak gol dan membawa timnya meraih tiga poin penting.
Ole Romeny tampil gemilang sejak menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada 20 Maret 2025 lalu. Dalam dua penampilannya, pemain keturunan Belanda ini sudah mencetak dua gol untuk skuad Garuda.
Penampilan apik Ole Romeny sebelumnya ditunjukkan saat Indonesia mengalahkan Bahrain 1-0 di GBK, di mana ia mencetak satu-satunya gol pada menit ke-24.
Dengan ketajamannya, Ole Romeny diharapkan bisa kembali menjadi pembeda saat melawan Tiongkok.
Sebaliknya, Tiongkok akan mengandalkan pengalaman Wei Shihao yang sudah mencatatkan 36 caps dan mencetak 4 gol sejak debutnya tahun 2017 di level senior.
Meski belum terlalu produktif, keberadaan Wei tetap jadi ancaman utama di lini depan Negeri Tirai Bambu.
Pelatih Patrick Kluivert menyadari pentingnya laga ini dan menaruh keyakinan tinggi pada anak asuhnya. Ia menyebut peluang menang atas Tiongkok sangat realistis, meski tetap menaruh rasa hormat terhadap kekuatan lawan.
Kluivert menegaskan timnya siap tempur demi menjaga harapan lolos ke putaran berikutnya. Apalagi laga ini menjadi laga kandang terakhir sebelum menghadapi Jepang di Osaka lima hari kemudian.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan koleksi sembilan poin. Mereka hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi yang duduk di peringkat ketiga dan unggul tiga poin dari Tiongkok di dasar klasemen.
Skenario kemenangan atas Tiongkok akan membuka peluang besar Indonesia untuk terus bersaing di jalur playoff menuju Piala Dunia 2026. Karena itu, Garuda wajib memaksimalkan keunggulan bermain di kandang dan tampil tanpa cela.
Meski kehilangan sejumlah pemain penting seperti Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Eliano Reijnders, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Maarten Paes, Kluivert telah menyiapkan pengganti sepadan.
Nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, dan Egy Maulana Vikri siap memberi kontribusi maksimal.
Di sektor pertahanan, absennya Paes, Amat, dan Walsh coba ditutupi dengan potensi debut Emil Audero di bawah mistar. Audero sebelumnya hanya duduk di bangku cadangan, namun kini berpeluang tampil sebagai starter.