Friday, July 25, 2025
21.7 C
Jayapura

Dari Italia ke GBK: Emil Audero Siap Tulis Sejarah Bersama Timnas Indonesia

JAKARTA-Laga melawan Tiongkok pada Kamis (5/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, bukan sekadar pertandingan kualifikasi bagi Timnas Indonesia. Laga ini berpotensi menjadi momen yang sangat bersejarah terutama bagi Emil Audero Mulyadi.

Kiper berdarah Indonesia–Italia ini digadang-gadang bakal menjalani debutnya bersama Skuad Garuda menggantikan Maarten Paes yang harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Absennya kiper utama itu membuka peluang emas bagi Emil untuk tampil perdana membela Merah Putih di hadapan lebih dari 70 ribu penonton.

Bagi Emil, laga ini bukan sekadar debut biasa. Ini adalah momen emosional dan bersejarah. Lahir di Mataram dan besar di lingkungan keluarga Lombok, ia menyebut laga perdananya bersama Timnas Indonesia sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.

Baca Juga :  Empat Pemain masih Belum Bergabung dalam Pemusatan Timnas

“Saya memikirkan keluarga saya di sana. Mereka akan menonton pertandingan di TV, tidak semuanya karena sebagian akan datang ke sini,” ungkap Emil.

“Memikirkan semua orang di Lombok akan menonton, saya pikir hal itu sangat mengagumkan,” tambahnya.

Tak hanya keluarga yang menyambut antusias, masyarakat Lombok pun bersiap menyaksikan sejarah ini. Pemerintah Kabupaten dan Askab PSSI Lombok Tengah bahkan menggelar nonton bareng (nobar) untuk mendukung Emil. Sang ayah, Edi Mulyadi, sudah tiba di Jakarta dan siap menyaksikan langsung dari tribune GBK. Ia bahkan membawa oleh-oleh spesial untuk sang anak, kue nastar favorit Emil sejak kecil.

“Yang penting ada kue kesukaannya, nastar,” katanya sambil tersenyum.

Baca Juga :  Ahmed Al Kaf Bikin Sepak Bola Internasional Geram, Istilah 90+6=99 Jadi Viral

JAKARTA-Laga melawan Tiongkok pada Kamis (5/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, bukan sekadar pertandingan kualifikasi bagi Timnas Indonesia. Laga ini berpotensi menjadi momen yang sangat bersejarah terutama bagi Emil Audero Mulyadi.

Kiper berdarah Indonesia–Italia ini digadang-gadang bakal menjalani debutnya bersama Skuad Garuda menggantikan Maarten Paes yang harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Absennya kiper utama itu membuka peluang emas bagi Emil untuk tampil perdana membela Merah Putih di hadapan lebih dari 70 ribu penonton.

Bagi Emil, laga ini bukan sekadar debut biasa. Ini adalah momen emosional dan bersejarah. Lahir di Mataram dan besar di lingkungan keluarga Lombok, ia menyebut laga perdananya bersama Timnas Indonesia sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.

Baca Juga :  Dean Zandbergen, Kental Darah Indonesia dan Masih Punya Keluarga di Depok

“Saya memikirkan keluarga saya di sana. Mereka akan menonton pertandingan di TV, tidak semuanya karena sebagian akan datang ke sini,” ungkap Emil.

“Memikirkan semua orang di Lombok akan menonton, saya pikir hal itu sangat mengagumkan,” tambahnya.

Tak hanya keluarga yang menyambut antusias, masyarakat Lombok pun bersiap menyaksikan sejarah ini. Pemerintah Kabupaten dan Askab PSSI Lombok Tengah bahkan menggelar nonton bareng (nobar) untuk mendukung Emil. Sang ayah, Edi Mulyadi, sudah tiba di Jakarta dan siap menyaksikan langsung dari tribune GBK. Ia bahkan membawa oleh-oleh spesial untuk sang anak, kue nastar favorit Emil sejak kecil.

“Yang penting ada kue kesukaannya, nastar,” katanya sambil tersenyum.

Baca Juga :  Layaknya Pelatih Prediksi Timnas Indonesia Bisa Pesta Gol usai Pecah Kebuntuan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya