Wednesday, May 14, 2025
22.5 C
Jayapura

Dispar Sarmi Fokus Benahi Internal dan Kinerja Pegawai

SARMI-Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi menyatakan kesiapannya mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarmi dengan memulai pembenahan dari aspek internal kelembagaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi, Fredik Sunuk.

“Kami mulai dari penataan internal, sesuai dengan program 100 hari kerja. Kami menata kelembagaan kami sendiri, mulai dari pegawai hingga peningkatan kinerja di lingkungan dinas,” ujar Fredik, Jumat (9/5).

Ia menegaskan bahwa langkah awal ini penting sebelum melangkah ke program-program pengembangan pariwisata yang lebih luas. Meski demikian, ia mengakui keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam menjalankan program secara maksimal.

“Saat ini kami memang ingin berlari, tapi anggaran menjadi hambatan. Kami hanya mengelola dana dari Otonomi Khusus, yang sudah memiliki peruntukan kegiatan tertentu, sehingga tidak bisa diubah sembarangan. Sedangkan Dana Alokasi Umum yang kami terima sangat kecil dan sudah habis,” jelasnya.(roy).

Baca Juga :  Resmikan Ikon Pulau Liki, Mahasiswa KKN UGM Minta Ikon Dijaga

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi menyatakan kesiapannya mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarmi dengan memulai pembenahan dari aspek internal kelembagaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi, Fredik Sunuk.

“Kami mulai dari penataan internal, sesuai dengan program 100 hari kerja. Kami menata kelembagaan kami sendiri, mulai dari pegawai hingga peningkatan kinerja di lingkungan dinas,” ujar Fredik, Jumat (9/5).

Ia menegaskan bahwa langkah awal ini penting sebelum melangkah ke program-program pengembangan pariwisata yang lebih luas. Meski demikian, ia mengakui keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam menjalankan program secara maksimal.

“Saat ini kami memang ingin berlari, tapi anggaran menjadi hambatan. Kami hanya mengelola dana dari Otonomi Khusus, yang sudah memiliki peruntukan kegiatan tertentu, sehingga tidak bisa diubah sembarangan. Sedangkan Dana Alokasi Umum yang kami terima sangat kecil dan sudah habis,” jelasnya.(roy).

Baca Juga :  Peningkatan Pariwisata  Disambut Baik Penjual Kerajinan Tangan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/